Jateng
Selasa, 9 Februari 2021 - 05:30 WIB

Banjir Bukan Satu-Satunya Momok Semarang, 20 Lokasi Ini Rawan Longsor

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi longsor di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, beberapa waktu lalu. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG Genangan banjir bukan satu-satunya momok yang meneror Kota Semarang, ibu kota Jateng. Selain teror banjir yang selalu merundung warga Kota Semarang, ada pula ancaman bencana alam tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah mencatat ada setidaknya 20 lokasi atau titik rawan bencana tanah longsor di Kota Semarang. Ke-20 lokasi itu bahkan telah mengalami longsor saat Semarang diterpa hujan deras dan banjir, Jumat-Sabtu (5-6/2/2021) lalu.

Advertisement

“Beberapa penanganan akan dilakukan. Salah satunya penutupan sementara dengan terpal beberapa area rawan longsor itu,” ujar Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: 9 Bulan Diadopsi, Anak Balita Disiksa Hingga Tewas

Advertisement

Baca Juga: 9 Bulan Diadopsi, Anak Balita Disiksa Hingga Tewas

Disinggung soal korban jiwa, Winarsono menyebut sudah ada dua korban jiwa dalam kejadian tanah longsor pada Sabtu kemarin. Kedua korban jiwa itu yakni Maemunah, 63, dan Dermadito, 18, warga Jomblangsari RT 003/RW 001.

Dalam proses evakuasi, BPBD dibantu sejumlah relawan di lapangan. Pihaknya berharap tidak ada lagi tambahan korban jiwa. "Mudah-mudahan tidak ada lagi korban jiwa," katanya.

Advertisement

Baca Juga: Peluang Bisnis Kuliner Ayam, Bebek, Angsa 

Sementara, berdasarkan catatan BPBD Kota Semarang, hingga Senin siang sejumlah wilayah masih tergenang banjir. Sejumlah wilayah itu yakni Semarang Utara, Kuningan, Panggung Lor, Pulo Mas, Panggung Kidul, Genuk, dan Kaligawe. "Genangan airnya cukup tinggi, antara 40-60 sentimeter. Untuk di wilayah Genuk informasinya malah masih ada yang 100 cm,” tuturnya.

Advertisement

Pihaknya menyiapkan beberapa perahu karet untuk evakuasi warga dan pendistribusian logistik. "Kita akan bantu evakuasi warga yang minta dievakuasi sekaligus pendistribusian logistik," imbuhnya.

Beberapa dapur umum pun disiapkan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Dapur umum pun ada di beberapa wilayah sesuai seperti di Gayamsari, Tlogosari, Genuk, di kantor BPBD, Muktiharjo dan lainnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement

Imam Yuda S

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif