Jateng
Selasa, 11 Oktober 2022 - 20:31 WIB

Banjir dan Tanah Longsor di Borobudur, 2 Rumah Rusak, 11 Kambing Tertimbun

Newswire  /  Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan berusaha menyingkirkan material longsor di Dusun Kenalan III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (11/10/2022). (Solopos.com-Antara/BPBD Kabupaten Magelang)

Solopos.com, MAGELANG — Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (11/10/2022), mengakibatkan banjir bandang dan tahan longsor di Dusun Kenalan III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur.

Kepala Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Agus Waluyo, mengatakan kejadian itu mengakibatkan dua rumah rusak, 11 ekor kambing, dan 17 ekor itik tertimbun material longsor. Menurut Agus, longsor itu berasal dari Dusun Wonolelo, dusun yang berada di wilayah Dusun Kenalan III.

Advertisement

“Banjir serta tanah longsor yang ditimbulkan di lingkungan Dusun Wonolelo diduga mengakibatkan banjir bandang di Kenalan III,” ujar Kepala Desa Kenalan Kecamatan Borobudur itu, Selasa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, mengatakan bencana tanah lonsgor dan banjir bandang itu erjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ia menyebutkan dua rumah rusak milik Sri Asih dan Kabito, kemudian kandang kambing rusak berat milik Sadiman. Selain itu, banjir juga memutuskan jaringan pipa paralon untuk pengairan satu dusun.

Advertisement

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, mengatakan bencana tanah lonsgor dan banjir bandang itu erjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ia menyebutkan dua rumah rusak milik Sri Asih dan Kabito, kemudian kandang kambing rusak berat milik Sadiman. Selain itu, banjir juga memutuskan jaringan pipa paralon untuk pengairan satu dusun.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Bencana BPBD Jateng, Diki Ruli, mengatakan pada awal musim hujan ini sudah ada empat wilayah di Jateng yang mengalami banjir dan tanah longsor. Keempat daerah itu yakni Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Purworejo.

Baca juga: Kemeriahan Wayang Jogja Night Carnival saat Perayaan HUT ke-266 Kota Jogja

Advertisement

“Untuk warga terdampak banjir di Cilacap ada 2.800 warga atau 720 KK [kartu keluarga],” ujar Diki.

Diki menjelaskan, daerah selatan Jateng telah memasuki intesitas hujan cukup tinggi sejak awal Oktober. Imbasnya, sejumlah wilayah mulai terendam banjir dan terjadi bencana longsor.

Baca juga: Banjir Masih Menggenangi Sejumlah Daerah di Cilacap

Advertisement

“Memang betul untuk daerah selatan Jateng sudah masuk musim hujan,” terang dia.

Diki menuturkan, dampak banjir di Cilacap membuat lebih dari 2.800 warga terendam banjir sejak Minggu (09/10/2022) kemarin. Sedangkan di Kabupaten Purworejo, puluhan rumah terdampak longsor dan tujuh di antaranya rusak.

“Banjir di Cilacap karena sungai meluap. Longsor juga, korban jiwa nihil,” jelasnya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif