Jateng
Rabu, 10 Februari 2021 - 09:21 WIB

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kebumen, 1 Orang Meninggal, 2 Hilang

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Longsor (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KEBUMEN --  Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sejak Selasa (9/2/2021) sore hingga malam menyebabkan banjir dan beberapa titik tanah longsor.

Lima desa di Kebumen dilaporkan sempat terendam banjir dan kini sudah surut, namun tiga orang dilaporkan hilang karena tertimbun tanah longsor.

Advertisement

Sebanyak lima titik tanah longsor terjadi di Desa Sidototo dan Kalijering Kecamatan Padureso Kebumen. Empat rumah di Desa Sidototo dilaporkan rusak dan di Desa Kalijering juga terdapat empat rumah tertimbun longsor. Tak hanya itu, akses jalan Desa Kalijering juga tertutup tanah longsor sepanjang 100 meter.

Baca juga: Kecoh Petugas, 720.000 Rokok Ilegal Dikirim ke Sumatra Ditutupi Buah Naga & Salak

Setelah dilakukan pencarian oleh petugas, satu dari tiga korban tanah longsor di Kebumen berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Advertisement

100 Meter dari Rumah

Diketahui, tiga korban yang tertimbun longsor atas nama Jemarun, 48, Doniatun, 46, dan Tarsinah, 60, warga RT 01/RW 02 Dukuh Krajan, Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen.

Setelah dilaporkan hilang tertimbun tanah longsor, satu dari tiga korban berhasil ditemukan oleh petugas gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Perempuan Klaten Ini Bagikan Ratusan Bungkus Makanan Gratis Saban Selasa dan Jumat

Advertisement

"Korban atas nama Tarsinah ditemukan 100 meter dari rumah korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Humas Basarnas Cilacap, Syaeful Anwar, Rabu (10/2/2021) pagi, seperti dilansir detik.com.

Setelah berhasil dievakuasi, lanjut Syaeful, jenazah korban tanah longsor kemudian dibawa ke balai desa setempat untuk diperiksa secara medis oleh petugas. Sementara itu, pencarian kedua korban lain juga masih berlangsung.

"Korban kemudian dibawa ke balai desa Kalijering untuk diautopsi. Pencarian dilanjutkan untuk dua korban lainnya," imbuhnya.

Baca juga: Prabowo Optimistis Tak Banyak Kader Keluar Barisan di Pemilu 2024

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif