Jateng
Minggu, 1 Januari 2023 - 16:47 WIB

Banjir Genangi Rel di Semarang, 10 KA Jalur Utara Dialihkan & 4 KA Dibatalkan

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas mengoperasikan pompa air untuk mengurangi genangan banjir di Stasiun Semarang Tawang, Minggu. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Banjir yang menggenangi rel kereta api di petak antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastuwa membuat sebanyak 10 kereta api lintas jalur utara Jawa Tengah dialihkan ke jalur selatan.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan peralihan peralihan perjalanan 10 kereta api jalur utara Jateng ini karena rel masih tergennag akibat banjir yang terjadi sejak Sabtu (31/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023).

Advertisement

“Antara Semarang hingga Alastuwa masih ada genangan setinggi 25 cm dari atas kop rel, sehingga tidak mungkin dilewati secara normal,” katanya.

Kereta yang rutenya dialihkan sementara tersebut antara lain dua rangkaian KA Matarmaja tujuan Semarang-Jakarta, dua rangkaian KA Brantas tambahan tujuan Jakarta-Blitar, dua rangkaian KA Brantas tujuan Jakarta-Blitar, dua rangkaian KA Majapahit tujuan Malang-Jakarta, serta dua rangkaian KA Brawijaya tujuan Malang-Jakarta.

Selain mengalihkan perjalanan 10 kereta, kata dia, terdapat empat rangkaian KA yang dibatalkan keberangkatannya.

Advertisement

Keempat rangkaian tersebut masing-masing dua rangkaian KA Blora Jaya tujuan Semarang-Cepu dan dua rangkaian KA Kamandaka tujuan Semarang-Purwokerto.

Perubahan maupun pembatalan keberangkatan KA tersebut, kata dia, berdampak terhadap terganggunya perjalanan para calon penumpang.

PT KAI memberikan kompensasi berupa pengembalian biaya tiket 100 persen bagi penumpang yang keretanya batal berangkat.

Advertisement

Untuk aktivitas perjalanan kereta api di Stasiun Semarang Tawang, lanjut dia, sudah berangsur normal karena banjir yang sempat menggenang berangsur surut.

“PT KAI menyampaikan permohonan maaf dan terus berupaya untuk menormalkan perjalanan kereta api,” katanya.

Banjir menggenangi wilayah Semarang dan sekitarnya akibat hujan yang turun sejak Jumat hingga Sabtu (30-31/12/2022).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif