Solopos.com, PURWODADI – Banjir Grobogan yang melanda Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi akibat Sungai Serang meluap, yang sudah berlangsung sejak Selasa (15/3/2022) hingga Rabu (16/3/2022) masih menggenangi sejumlah lokasi.
Data yang diperoleh Solopos dari BPBD Grobogan menyebutkan, hingga Rabu siang masih ada warga yang mengungsi akibat rumahnya masih terendam. Adapun 17 warga Desa Cingkrong tersebut mengungsi di Gereha Kristen Jawa di desa setempat.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Kemudian menurut Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan, masih ada lima sekolah, satu pondok pesantren (ponpes) dan 1.170 rumah yang masih tergenang. Kendari secara umum air sudah mulai surut.
Baca juga: Banjir Landa 3 Kecamatan di Grobogan, Dipicu Hujan dan Sungai Meluap
Sebagaimana diketahui, dampak hujan deras dan meluapnya Sungai Serang, ada sejumlah desa di tiga kecamatan yang terdampak. Yakni Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Desa Candisari dan Desa Cingkrong di Kecamatan Purwodadi. Serta Desa Katong di Kecamatan Toroh.
Banjir di Desa Pengkol terjadi di Dusun Tegalsari, selain itu banjir juga menyebabkan arus lalu lintas Danyang – Sedadi terganggu. Karena luapan air di jalan tersebut tepatnya di Dusun Krajan, Candisari. “Namun hari ini sudah surut dan bisa dilalui karena tidak ada genangan air lagi,” jelas Masrikan.
Kemudian banjir juga melanda Desa Cingkrong, bahkan air sempat naik pada Selasa (15/3) malam bersamaan naiknya debit air Sungai Tuntang. Namun menurut Masrikan kini air sudah mulai surut. Kendati demikian Pemkab Grobogan tetap mengupayakan bantuan dan memantau kondisi di desa terdampak.
Baca juga: Tinjau Banjir di Sejumlah Wilayah, Ini yang Dilakukan Gubernur Jateng
Bupati Grobogan Sri Sumarni didampingi Forkompimpda juga meninjau langsung kondisi banjir di Desa Cingkrong. Guna membantu warga terdampak PMI, BPBD, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya mendirikan dapur umum dan fasilitas pemeriksaan kesehatan.
Adapun dapur umum dilaksanakan di rumah Kadus Cingkrong dam rumah Nur Azizah di Kadus Karangmanis, Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi. Bupati sempat meninjau dapur umum yang telah mendistribusikan sekitar 2.772 bungkus nasi di Desa Cingkrong.
“Semoga keberadaan dapur umum ini bisa membantu warga dan banjir juga lekas surut, sehingga aktivitas warga bisa normal kembali,” kata Bupati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
