Jateng
Jumat, 3 Maret 2023 - 14:14 WIB

Banjir Kanal Barat, Destinasi Wisata di Semarang dengan Berbagai Sensasi

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertunjukan Semarang Bridge Fountain di Jembatan Banjir Kanal Barat. (Instagram-wisatasemarang)

Solopos.com, SEMARANG – Sungai Banjir Kanal Barat merupakan salah satu sistem pengendalian banjir yang dibuat pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, fungsi Banjir Kanal Barat tidak hanya sebagai sistem drainase tapi juga tempat wisata.

Banjir Kanal Barat merupakan sistem drainase terbesar pertama yang dibuat di Kota Semarang. Aliran ini dibuat pemerintah Belanda pada akhir abad ke-19 atau tepatnya tahun 1879.

Advertisement

Banjir Kanal Barat dibuat agar aliran Sungai Semarang tidak masuk ke kawasan perkotaan, tapi langsung menuju ke laut. Konon, sebelum adanya Banjir Kanal Barat aliran sungai di Semarang berkelok-kelok hingga airnya kerap masuk ke permukiman penduduk saat hujan.

Meski demikian, dewasa ini Banjir Kanal Barat tidak lagi berfungsi sebatas sistem drainase di Kota Semarang. Banjir Kanal Barat saat ini juga berfungsi sebagai destinasi wisata di Kota Semarang.

Setiap akhir pekan, kawasan di sekitar Sungai Banjir Kanal Barat selalu dikunjungi wisatawan. Ada yang sekadar datang untuk berolahraga atau jogging, namun ada juga yang sekadar duduk-duduk untuk melepas penat.

Advertisement

Sungai Banjir Kanal Barat memang layak menjadi tempat wisata di Kota Semarang. Di lokasi ini banyak didirikan area hijau, seperti taman. Selain itu, saat malam hari juga terdapat air mancur menari di jembatan Banjir Kanal Barat, atau yang populer dengan sebutan Semarang Bridge Fountain.

Tak hanya itu, di kawasan Sungai Banjir Kanal Barat juga banyak berdiri kafe-kafe yang bisa menjadi tempat nongkrong kalangan muda saat malam hari.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga terlihat serius untuk menjadikan kawasan Banjir Kanal Barat sebagai daya tarik wisata. Hal itu ditandai dengan banyaknya event-event yang digelar di Banjir Kanal Barat sebelum pandemi Covid-19.

Advertisement

Event-event itu antara lain Festival Banjir Kanal Barat (BKB) dan Semarang Introducing Market yang digelar pada tahun 2018 lalu. Selain itu, di Banjir Kanal Barat juga pernah diselenggarakan Pasar Apung pada Agustus 2022 lalu.

Pasar Apung yang mirip dengan pasar apung di Banjarmasin ini pun sempat menyedot perhatian banyak pengunjung. Pengunjung bisa merasakan sensasi berbelanja dari atas perahu yang ada di BKB.

Bahkan, untuk naik perahu itu pun warga tidak dipungut biaya alias gratis. Sayang, event Pasar Apung yang digelar setiap akhir pekan itu untuk sementara berhenti. Alasan cuaca yang tidak bersahabat, yang kerap melanda Kota Semarang, menjadi kendala bagi pihak penyelenggara menggelar event wisata di atas sungai atau Banjir Kanal Barat.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif