SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir (JIBI/Solopos/Dok.)

Banjir Kendal yang menimpa 18 desa mulai surut, sehingga warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.

Semarangpos.com, SEMARANG – Tiga desa di Kabupaten Kendal, sampai Senin (20/6/2016),  masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 cm sampai 40 cm.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Arif Masrukhin mengatakan tiga desa yang masih kebanjiran, yakni Banyutuwo, Karangsari, dan Kebondalem. “Banjir mulai surut, warga yang sempat mengungsi juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” katanya dihubungi Semarangpos.com, Senin (20/6/2016).

Sebanyak 18 desa di Kendal, pada Sabtu-Minggu malam (18-19/6/2016), terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter setelah diguyur hujan deras. Wilayah yang diterjang banjir, antara lain Desa Ngampel Wetan, Ngampel Kulon, Jatirejo, dan Rejosari di Kecamatan Dempelrejo, Desa Sudipayung di Kecamatan Ngampel, serta Desa Puguh, Dawungsari, Pesawahan, dan Karangmulyo di Kecamatan Pegandon. Di Kecamatan Brangsong, air bah melanda Desa Brangsong dan Kebonadem. Sementara itu, di Kecamatan Kendal Kota, banjir terjadi Kelurahan Trompo.Kebondalem, Sukodono, Kalibuntu, Ketapang, Candiroto, Banyutowo, dan Karangsari.

Menurut Arif penyebab terjadinya banjir karena meluapnya sungai Blorong, akibat tidak muat menampung debit air akibat hujan deras.”Banjir di Kendal tidak rutin terjadi setiap tahun, karena 2015 tidak banjir, tapi siklus tiap tiga sampai tahun sekali,” ungkapnya.

Meski banjir telah surut, imbuh dia, BPBD Kendal tetap bersiaga mengantisipasi terjadinya banjir susulan. ”Kami tetap siap siaga melakukan evakuasi dan menyiapkan dapur umum,” tandasnya.

Dia menambahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, telah menyerahkan paket kebutuhan pokok, seperti beras, mi instan, minyak kepada warga korban banjir. ”Kami juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga saat terjadi banjir Sabtu-Minggu lalu,” ujarnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya