SOLOPOS.COM - Kondisi banjir di Desa Karangrowo Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Solopos.com-Dok BPBD Pati).

Solopos.com, PATI – Bencana banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Banjir yang disebabkan meluapnya sungai akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama sepekan terakhir itu, berdampak pada permukiman warga di tujuh kecamatan di Pati.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetya, mengatakan intensitas hujan yang sedang hingga tinggi, serta cuaca ekstrem membuat sejumlah wilayah Pati kembali dilanda banjir. Hujan lebat itu juga mengakibatkan daerah aliran sungai (DAS) di Pati tidak mampu menampung debit air hingga meluap ke permukiman warga.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Banjir ada di wilayah Kecamatan Gabus, Jakenan, Pati, Kayen, Dukuh Seti, Sukolilo, dan Juwana. Tapi untuk Kayen, airnya sudah surut,” tutur Martinus kepada Solopos.com, Selasa (28/2/2023).

Lebih jauh, DAS yang meluap akibat hujan lebat itu berada di aliran Sungai Gono dan Sungai Silugonggo Juwana. Bahkan, ketinggian air di dua sungai tersebut masih di perkirakan berpotensi naik.

“Untuk dampak mulai dari ratusan KK, kemudian mengganggu akses jalan masyarakat atau perdesaan, ratusan lahan persawahan terendam bajir. Sedangkan korban jiwa, alhamdulillah nihil [tidak ada],” ujarnya.

BPBD Pati pun hingga saat ini masih melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak banjir. Pendataan dilakukan agar pemerintah mampu memberikan bantuan dengan tepat sasaran.

“Terkait kebutuhan mendesak, ada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, pembersihan lokasi terdampak banjir, kebutuhan alat evakuasi sangat di butuhkan, dan dapur umum sudah mulai di dirikan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan puncak musim hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Tengah (Jateng) hingga Maret 2023 nanti. Tidak hanya itu, munculnya angin monsun asia turut mempengaruhi kondisi cuaca di Jateng yang sewaktu-waktu bisa terjadi cuaca ekstrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya