Jateng
Jumat, 3 Maret 2023 - 11:19 WIB

Banjir Landa Kudus, 173 Warga Mengungsi

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengungsi akibat banjir (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KUDUS — Sebanyak 173 warga di Kudus terpaksa mengungsi dampak bencana banjir yang melanda di daerah setempat. Sebagian besar warga mengungsi di balai desa dan tempat ibadah.

Berdasarkan data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus hingga Kamis (2/3/2023) pukul 17.00 WIB disebutkan jumlah pengungsi dari Desa Gulang mencapai 74 orang, Desa Jati Wetan 50 orang, Desa Payaman 32 orang, dan Desa Tanjungkarang 17 orang.

Advertisement

Di waktu sebelumnya diketahui jumlah pengungsi di Kudus mencapai 49 orang. Penambahan jumlah pengungsi itu karena dampak banjir meluas dari dua desa (Payaman dan Tanjungkarang) bertambah dua desa lainnya (Desa Gulang dan Jati Wetan).

Terkait bantuan logistik, BPBD Kudus mengaku masih memiliki stok yang cukup. Hal itu belum termasuk pemerintah desa yang juga bisa mengalokasikan bantuan itu melalui anggaran desa. BPBD Kudus akan terus memutakhirkan data pengungsi banjir.

“Terlebih curah hujan cenderung naik,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Mundir, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Jumat (3/3/2023).

Advertisement

Sebagaimana diketahui, desa terdampak banjir berada di beberapa Kecamatan. Di antaranya, seperti di Kecamatan Mejobo (Desa Payaman dan Golantepus), Kecamatan Jati (Desa Tanjungkarang, Jati Wetan, dan Jetiskapuan), Kecamatan Undaan (Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor).

Jumlah rumah tergenang banjir mencapai 879 unit. Sedangkan areal persawahan yang terdampak mencapai 5.425 hektare.

Warga di pengungsian sudah disiapkan dapur umum yang menyiapkan kebutuhan makan dan minum setiap hari. Persediaan itu juga untuk warga yang bertahan di rumah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif