Jateng
Senin, 15 Februari 2016 - 13:50 WIB

BANJIR PEKALONGAN : Pemkab Pekalongan Fokus Tangani Sekolah Rawan Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Bajir Pekalongan menjadi perhatian Pemkab setempat dengan memfokuskan pada sekolah-sekolah rawan banjir.

Semarangpos.com, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tahun ini akan memfokuskan penanganan sekolah-sekolah yang berada di wilayah rawan banjir.

Advertisement

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Arif Gunawan di Pekalongan, Minggu (14/2/2016), mengatakan bahwa penanganan terhadap sekolah yang terendam banjir akan dilakukan secara bertahap.

“Akan tetapi pada 2016, kami akan memfokuskan penanganan sekolah yang berada di Kecamatan Wonokerto karena berada di wilayah banjir dan rob,” katanya.

Menurut dia, anggaran senilai Rp400 juta telah dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk peninggian gedung dan halaman Sekolah Dasar 1 Wonokerto.

Advertisement

Ia menambahkan untuk penanggulangan rob juga akan dilakukan di Sekolah Menengah Pertama I Wonokerto dengab anggaran Rp300 juta.

“Selain itu, bangunan UPT Wonokerto juga akan ditinggikan untuk penanggulangan rob dengan dana sebesar Rp200 juta. Pada tahun ini, kami fokuskan penanganan sekolah di Kecamatan Wonokerto,” katanya.

Ia mengatakan berdasar data, sekitar 42 sekolah yang berada di wilayah pesisir rawan banjir bahkan saat ini sebagian besar sekolah tersebut masih tergenang air akibat intensitas curah hujan masih relatif tinggi mengguyur daerah setempat.

Advertisement

Puluhan sekolah rawan banjir ini, kata dia, antara lain pada lima sekolah dasar dan enam SMPN di Kecamatan Tirto, 21 SD dan delapan SMP/MTs di wilayah Kecamatan Wonokerto, serta SMPN 1 Buaran.

“Pada penanganan banjir dan rob pada sekolah, kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif