SOLOPOS.COM - Kondisi sungai Banjir Kanal Timur, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Boim Mahendra)

Banjir Kanal Timur Semarang yang terus dipenuhi sampah membuat warga mengharapkan normalisasi sungai tersebut.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sungai Banjir Kanal Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) makin dipenuhi sampah dan mengalami pendangkalan. Hal tersebut membuat khalayak dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) mendesak proyek normalisasi sungai tersebut segera direalisasikan.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Pengguna akun Facebook ?Boim Mahendra? mengungkapkan air di Sungai Kanal banjir Timur atau lebih kondang sebagai Banjir Kanal Timur kerap meluap. Hal itu tak lain karena sungai yang dangkal dan sampah yang memenuhinya.

“Kapan ya Banjir Kanal Timur dibangun seperti Banjir Kanal Barat. Soale sangat memprihatikan banget. Sering banjir. Sering luber,” ugkapnya dengan mengunggah foto ke dinding grup Facebook tersebut, Jumat (26/5/2017).

Sejumlah netizen member grup Facebook MIK Semar pun mengungkapkan hal senada. Mereka sangat mendambakan proyek normalisasi sungai yang dianggap kerap menjadi biang banjir di Kota Semarang itu segera dilaksanakan. “Setuju. Ndang dibangun dan diperbaiki. Tengah sungai sampe jadi pulau begitu. Penyempitan lagi,” ungkap pengguna akun Facebook Langgeng Asta Putra.

“Wah pilih kasih. Barat vs Timur,” timpal pengguna akun Facebook Moms Kiky.

Padahal beberpa waktu lalu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan proyek normalisasi sungai Banjir Kanal Timur segera dimulai pada 2017 ini. Namun proyek tersebut ditangani pemerintah pusat sehingga Pemkot Semarang hanya dapat mengawal proyek normalisasi sungai Banjir Kanal Timur.

[Baca juga: Normalisasi 3 Sungai Ditangani Pusat, Pemkot Tetap Mengawal]

Sementara itu, sebagian netizen lainnya mengungkapkan bahwa masyarakat juga memiliki peran untuk menjaga kondisi sungai Banjir Kanal Timur. Mereka menganggap pendangkalan sungai yang notabene sebagai penampung air bah di Kota Semarang itu juga disebabkan kebiasaan masyarakat yabng membuang sampah sembarangan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya