SOLOPOS.COM - Banjir melanda kawasan Jl. Tanjung Sari RT 007/RW 002, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jateng dilanda banjir, Kamis (11/10/2017) sore. (Facebook.com-Agung Prasetyo)

Banjir yang melanda kawasan Banyumanik, Kota Semarang membuat warganet merasa heran.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kawasan Jl. Tanjung Sari RT 007/RW 002, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (11/10/2017) sore, dilanda banjir. Tergenangnya salah satu kawasan di Kecamatan Banyumanik itu membuat warganet merasa heran lantaran drainase di kawasan tersebut belum lama ini sudah diperbaiki.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Rasa heran warganet itu dipicu foto banjir di kawasan tersebut yang diunggah pengguna akun Facebook Agung Prasetyo sebagai salah satu sukarelawan MIK Semar Sigap—kelompok sukarelawan yang tergabung dari grup Facebook MIK Semar—ke dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Ia menjelaskan drainase di kawasan Jl. Tanjung Sari tak mampu menampung air hujan sehingga melap hingga masuk ke rumah warga.

“Pada pukul 14.30 terjadi curah hujan yang deras mengguyur wilayah Kota Semarang. Kurang lebih 1 jam derasnya hujan tak mampu menampung gorong-gorong di perkampungan Tanjung Sari sehingga meluber dan masuk ke beberapa rumah warga Tanjung Sari. ketingan air kurang lebih 30 cm,” terangnya pada kolom keterangan foto yang ia unggah.

Warganet pun heran kawasan yang drainasenya belum lama ini diperbaiki justru masih dilanda banjir. Bahkan ada yang mengungkapkan drainasi di kawasan Tanjung Sari sudah diperlebar. “Padahal gorong-gorongnya situ sudah pernah dibongkar diperbesar. Masih ga mampu nampung air juga,” tulis pengguna akun Facebook Semud Ora Ponco.

“Padahal sudah ditinggikan saluran air sudah dibenahi,” ungkap pengguna akun Facebook Widya Hendrayana.

Namun, sebagian netizen menganggap banjir di kawasan Jl. Tanjung Sari, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jateng itu sudah biasa terjadi jika hujan deras melanda. Menurut mereka, masalah banjir di kawasan tersebut sukar diselesaikan.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Agung Prasetyo mengabarkan para sukarelawan MIK Semar Sigap akan bersiaga di kawasan tersebut. “Untuk antisipasi air, warga dan relawan MIK Semar Sigap bersiaga di sekitar perkampungan dan selalu berkodinasi dengan BPBD untuk perkembangan Tanjung Sari,” jelasnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya