Jateng
Jumat, 15 Maret 2024 - 18:10 WIB

Banjir Surut, Perjalanan KA di Semarang Kembali Normal

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KA Joglosemarkerto melintas di perlintasan yang terdampak banjir di Kota Semarang, Jumat (15/3/2024). (KAI Daop 4 Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — PT KAI Daop 4 Semarang menyatakan perjalanan kereta api (KA) di wilayahnya sudah kembali normal pada Jumat (15/3/2024) sore, menyusul genangan banjir yang sudah mulai surut.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan pada pukul 14.13 WIB seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak jalan Semarang Tawang – Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.

Advertisement

“Alhamdulillah mulai sore ini banjir sudah surut dan berhasil dilalui oleh kereta api dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan KA mulai normal kembali. KA pertama yang melintas dalah KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang-Solo Balapan pukul 14.21 WIB,” ujar Franoto dalam keterangan tertulisnya.

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. KAI akan terus melakukan normalisasi pada titik-titik tersebut hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal. Perbaikan yang dilakukan di antaranya berupa penambahan batu ballast, pemadatan jalur, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA.

Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Advertisement

Selama terjadinya gangguan perjalanan KA, total terdapat 42 KA yang berjalan memutar melewati jalur selatan jawa serta 17 KA keberangkatan awal dari Daop 4 dibatalkan perjalanannya. Selain itu juga tercatat ada 3.271 pelanggan yang membatalkan tiket KA.

KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan kendaraan lainnya selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA nya terganggu imbas banjir. “Total terdapat 24 unit bus yang disediakan KAI Daop 4 Semarang dalam mengakomodasi para penumpang KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” jelas Franoto.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

Advertisement

“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api menjadi normal kembali,” tutup Franoto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif