Jateng
Minggu, 24 Maret 2024 - 12:50 WIB

Banjir Surut, Warga Demak Mulai Pulang ke Rumah

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara mobil melintasi jalan pantura yang genangan airnya mulai surut di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Jumat (22/3/24). Jalan nasional jalur Demak-Semarang yang sebelumnya terputus akibat terendam banjir sejak Minggu (17/3) atau selama sepekan akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan itu mulai surut, namun belum bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat karena di beberapa titik masih terdapat genangan serta sampah yang terbawa arus. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/tom.

Solopos.com, DEMAK — Warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai pulang ke rumah masing-masing setelah banjir mulai surut, menyusul tertanganinya tanggul jebol Sungai Wulan dan Sungai Bugel.

Toha, salah seorang warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Minggu (24/3/2024), mengakui sengaja pulang untuk membersihkan rumahnya setelah banjir mulai surut.

Advertisement

Dia menyebut Jalan Pantura Timur Demak-Kudus juga sudah bisa dilalui, meskipun baru satu ruas karena ruas lainnya masih tergenang air cukup tinggi.

Ia berharap setelah rumahnya dibersihkan dan banjir benar-benar surut, terutama akses di Dukuh Kedung Banteng juga surut, maka dia bersama keluarga bisa langsung menempati rumah tanpa harus bersih-bersih lagi.

Hayuk, warga Desa Wonorejo lainnya mengakui tidak mengungsi karena rumahnya yang berlantai dua masih bisa ditempati selama banjir.

Advertisement

“Saya juga sudah mempersiapkan stok bahan makanan, sehingga tanpa harus mengungsi sudah bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk keluarga,” ujarnya sebagaimana dikabarkan Antara.

Komandan Posko Terpadu Penanganan Darurat Banjir Demak, Letkol Kavaleri Maryoto, membenarkan sebagian besar daerah yang terdampak banjir, genangannya mulai surut.

“Memang banyak warga yang sebelumnya mengungsi, setelah mengetahui baniir surut pulang ke rumahnya,” ujarnya.

Advertisement

Hal itu terjadi karena tanggul jebol, baik di Sungai Wulan maupun Sungai Bugel di Godong, Kecamatan Grobogan sudah ditutup, termasuk Saluran Induk Klambu Kiri di Desa Ngemplik Wetan.

“Saat ini BBWS masih melakukan penguatan tanggul yang sebelumnya jebol,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif