SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak tenggelam. (Freepik.com)

Solopos.com, KUDUS — Banjir yang melanda Desa Bulucangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu (1/1/2023), menyebabkan dua anak hilang. Kedua anak itu dilaporkan hilang tenggelam saat menaiki sampan di area persawahan yang tergenang banjir.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Mundir, mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap dua anak yang dilaporkan tenggelam itu.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Hingga hari ini tim BPBD Kudus yang melakukan pencarian belum menemukan kedua korban tenggelam,” ujarnya, Senin (2/1/2023).

Ia menceritakan kronologi dua anak yang tenggelam itu. Peristiwa itu terjadi pada Minggu sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu ada tiga anak yang menggunakan perahu untuk mencari ikan di area persawahan yang tergenang banjir di Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus. Namun, perahu yang mereka naiki oleng hingga membuat ketiganya jatuh di area persawahan yag tergenang.

Satu dari tiga anak yang berada di dalam perahu kayu berhasil diselamatkan. Namun, dua anak lainnya hingga kini belum ditemukan.

Regu penyelamat yang meliputi personel dari BPBD, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, Polri, dan Pemerintah Desa Bulungcangkring dikerahkan untuk mencari kedua orang itu dengan bantuan sukarelawan.

Mundir mengimbau warga Kudus yang lingkungan tempat tinggalnya tergenang akibat banjir meningkatkan kehati-hatian.

“Terlebih jika tidak mengetahui medannya, apakah lokasi genangan tersebut cukup dalam atau tidak, karena mayoritas genangan merupakan areal persawahan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya