Jateng
Minggu, 4 September 2016 - 03:50 WIB

Bank Jateng Jemput Bola ke Pasar Tradisional

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan kredit perbankan (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Bank Jateng mencoba memperbesar  debit kredit lewat Mitra Jateng 25 dan Mitra Jateng 02.

Semarangpos.com, SEMARANG — Bank Jateng terus berupaya meningkatkan kapasitas pemberian kredit pada program Mitra Jateng 25 dan Mitra Jateng 02 agar dapat lebih banyak dinikmati para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Advertisement

“Salah satu upaya yang kami lakukan dengan sosialisasi dan jemput bola di pasar-pasar tradisional agar para pelaku UMKM mendapat bantuan permodalan,” kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno di Semarang, Jumat (2/9/2016).

Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini kapasitas Mitra Jateng 25 sudah Rp58,2 miliar dengan target serapan kredit mencapai Rp350 miliar pada 2016. “Pengajuan Mitra Jateng 25 yang belum terproses masih sekitar 2.000 proposal,” ujarnya.

Khusus untuk Mitra Jateng 02, kata dia, pemilihan nasabah dilakukan cukup selektif karena yang bersangkutan memerlukan pendampingan. “Terkait dengan hal itu, kami akan menyeleksi nasabah Mitra Jateng 25 untuk menjadi pendamping mereka,” katanya.

Advertisement

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Bank Jateng meningkatkan kapasitas pemberian kredit pada program Mitra Jateng 25 dan Mitra Jateng 02. “Sebagai pelopor pendampingan permodalan yang berpihak kepada UMKM, sudah semestinya Bank Jateng meningkatkan kapasitas dari dua program pemberian kredit tersebut,” ujarnya.

Ganjar juga meminta Bank Jateng melakukan reorientasi dalam mengambil kebijakan agar lebih fokus di dalam keberpihakannya terhadap rakyat kecil dengan profesi yang paling bawah seperti petani dan nelayan.

Selain itu, Bank Jateng juga perlu melakukan reformulasi terhadap formula-formula lama di dalam menjalankan program pembangunan daerah. “Tugas kita selanjutnya adalah menunjukkan bahwa yang dilakukan saat ini benar, keberpihakan ini benar, maka sistem yang dibangun harus direvisi agar orientasi bisnis kita bisa berhasil,” katanya.

Advertisement

Tantangan Bank Jateng kedepan untuk menyukseskan program Kredit Mitra Jateng 25 dan Mitra Jateng 02, kata dia, semakin tinggi karena diharapkan mampu berkontribusi dalam menekan persoalan kemiskinan di Jateng yang tercatat masih sekitar 4,5 juta jiwa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif