SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)
Bantuan pemerintah berupa dana desa mulai turun namun sejumlah desa kesulitan mencairkan.
Kanalsemarang.com, KEBUMEN–Walaupun Dana Desa (DD) 2015 sudah turun, hingga Kamis (13/8/2015) ini sejumlah desa masih kesulitan untuk mencairkan dana tersebut di bank penyalurnya.
Hal tersebut disampaikan Anggota Presidium Forum Masyarakat Sipil (Formasi) Kebumen, Yusuf Murtiono, dalam diskusi Dana Desa 2015 Untuk Kebumen di Sekretariat Formasi Kebumen terkait Pembagian DD 2015 tahap pertama, Kamis (13/8/2015).
DD tahap pertama dibagikan untuk 459 desa di 26 kecamatan Kabupaten Kebumen yang memang sudah berhasil tersalurkan 100 persen ke rekening masing-masing desa penerima sebelum Idul Fitri 2015.
“Berdasarkan evaluasi kami, komitmen Pemerintah Pusat menyalurkan DD 2015 tahap pertama untuk Kabupaten Kebumen sebelum Idul Fitri 2015, berhasil direalisasikan. Namun sayangnya, sampai hari ini sejumlah desa melaporkan bahwa mereka belum bisa mencairkan dana tersebut di bank,” ungkapnya seperti dilansir okezone.com.
Menurut dia, Formasi terus mencermati pelaksanaan pembagian DD 2015 sejak penyaluran tahap pertama digulirkan di Kebumen. Adapun salah satu persyaratan pencairan dana tersebut di bank adalah menyertakan rekomendasi dari Camat yang diberikan setelah Camat memverifikasi semua berkas prasyaratnya.
“Bank harus segera memroses pencairan dana agar desa bisa segera melakukan kegiatan dan membuat laporan kegiatan untuk persyaratan pencairan termin kedua dan termin berikutnya. Bila sampai akhir tahun desa gagal menggunakan dan mempertanggungjawabkan 100 % alokasi dananya, maka imbasnya untuk DD tahun 2016 jatah desa dipotong sebesar sisa dana yang gagal digunakan tersebut,” jelasnya.