Jateng
Selasa, 1 Juni 2021 - 11:26 WIB

Banyumas Masih Tunggu Jadwal Seleksi ASN 2021

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi seleksi calon ASN. (Dok.solopos)

Solopos.com, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, hingga saat ini masih menunggu kepastian jadwal pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) 2021.

Mengutip Antara, Selasa (1/6/2021), Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyumas, Achmad Supartono, mengatakan berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pengumuman formasi yang sedianya dibuka pada tanggal 30 Mei hingga 13 Juni 2021, ditunda.

Advertisement

Selain itu penundaan juga dilakukan terhadap pendaftaran akun SSCN BKN yang sedianya dibuka pada tanggal 31 Mei-21 Juni 2021. Menurut dia, jadwal yang selama ini telah beredar di masyarakat masih bersifat tentatif, sehingga sewaktu-waktu dapat berubah.

Baca Juga : Kisah Peri Penunggu Hutan Jadi Asal Curug Cipendok Banyumas

Advertisement

Baca Juga : Kisah Peri Penunggu Hutan Jadi Asal Curug Cipendok Banyumas

Kendati terjadi penundaan, Supartono mengatakan tetap melakukan berbagai persiapan, salah satunya yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi calon pegawai negeri sipil.

"Kalau dulu, pelaksanaan SKD dan SKB untuk peserta dari 11 kabupaten/kota dipusatkan di Universitas Negeri Yogyakarta, tahun ini Banyumas bersama Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara akan melaksanakannya di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto," katanya.

Advertisement

Baca Juga : Catat! Banyumas Peroleh Alokasi 2.320 Formasi ASN 2021

Pemerintah Kabupaten Banyumas memperoleh alokasi sebanyak 2.320 formasi dalam seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2021. Dari alokasi sebanyak 2.320 formasi tersebut, sebanyak 1.194 formasi untuk calon pegawai negeri sipil (PNS) dan 1.126 formasi untuk calon pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dalam hal ini, 1.194 formasi untuk calon PNS terdiri atas 713 formasi tenaga kesehatan dan 481 formasi teknis, sedangkan 1.126 formasi calon PPPK terdiri atas 126 formasi guru agama dan 1.000 formasi guru.

Advertisement

 

 

 

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif