Jateng
Sabtu, 10 Juni 2023 - 07:22 WIB

Banyumas Punya Mendoan, Wonosobo Ada Tempe Kemul

Dela Annisa  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Makanan atau kuliner khas Wonosobo, tempe kemul. (disparbud.wonosobokab.go.id)

Solopos.com, WONOSOBO — Berkunjung ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), sepertinya tidak lengkap jika tidak mencicipi tempe kemul. Kuliner otentik ini hanya dapat ditemukan di Wonosobo dan sekitarnya.

Di beberapa daerah, tempe kemul sering dikenal dengan istilah tempe mendoan. Kendati demikian, keduanya sebenarnya berbeda. Tempe Kemul berbeda dengan mendoan meski bahan dasarnya sama, yakni tempe.

Advertisement

Mendoan adalah tempe goreng tepung yang dihidangkan setengah matang dan kaya lemak. Sedangkan tempe kemul adalah camilan yang disajikan setelah digoreng secara matang sehingga menghasilkan sensasi renyah saat dimakan. Tempe kemul sendiri juga ada tambahan kunyit untuk pewarna kuning.

Dilansir dari berbagai sumber, Kemul dalam bahasa Jawa berarti selimut, artinya tempe kemul merupakan tempe yang digoreng dengan diselimuti tepung yang telah dibumbui. Tempe kemul identik dengan penampilan berwarna kuning. Warna kuning ini didapat dari kunyit yang diparut atau diuleg kemudian dicampur dengan adonan tepung yang akan mengemuli tempe ketika digoreng.

Tepung yang digunakan untuk membalut tempe bukan tepung biasa melainkan campuran terigu dan tepung kanji basah. Di Wonosobo biasanya disebut tepung “pathi teles”. Dengan ditaburi daun kucai, tepung tempe tampak lebih menggiurkan setelah matang. Jika tepung dalam mendoan hanya sekadar membungkus tempe yang lebar, tepung kemul berfungsi seperti “selimut” lebar yang ukurannya bisa dua kali lipat ukuran tempe.

Advertisement

Di Wonosobo, tempe kemul biasanya banyak dijual di pedagang kaki lima, seperti misalnya bakso atau mi ongklok tetapi terkadang juga dijual tersendiri. Makanan ringan ini umumnya dihidangkan dalam keadaan panas. Di Wonosobo tempe kemul biasanya menjadi pendamping untuk segala momen, baik pelengkap makan berat ataupun sebagai cemilan yang dinikmati bersama kopi dan teh hangat.

Dilansir dari beberapa sumber, sekarang ini tempe kemul sudah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbud RI. Penetapan ini semakin membuktikan dan mempertegas bahwa tempe kempul merupakan makanan khas yang berasal dari Kabupaten Wonosobo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif