Jateng
Sabtu, 14 Desember 2019 - 03:50 WIB

Banyumas Punya Pusat Layanan Haji dan Umrah

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Banyumas. (Antara-Kemenag Banyumas)

Solopos.com, PURWOKERTO — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendirikan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) demi meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019). mengatakan, tujuan pembangunan PLHUT adalah untuk memberikan pelayanan satu atap atas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Advertisement

“Pelayanan yang diberikan antara lain terkait dengan informasi proses pendaftaran, pembatalan, pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji [BPIH], konsultasi, bimbingan manasik, hingga pelayanan dan informasi tentang umrah,” katanya.

Selain itu, kata dia, tujuan lain pendirian pusat layanan haji dan umrah adalah untuk mewujudkan hak-hak masyarakat berupaya pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jemaah haji dan umrah oleh aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama dan pihak-pihak terkait.

“Selain itu tujuan pendirian PLHUT juga untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana layanan haji dan umrah,” katanya.

Advertisement

Kemenag Banyumas berharap keberadaan PLHUT akan memberikan banyak manfaat positif bagi penyelenggaraan haji dan umrah di wilayah setempat. Dia juga menginformasikan bahwa kuota haji untuk Kabupaten Banyumas pada tahun 2020 mendatang sebanyak 1.120 orang.

Kendati demikian, kata dia, penetapan kuota tersebut masih bersifat sementara sehingga masih ada kemungkinan mengalami perubahan. “Masih bersifat sementara bisa jadi ada perubahan bisa saja masih dapat bertambah,” katanya.

Dia menjelaskan, pada saat ini pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terkait dengan rencana pembuatan paspor haji. “Dari rapat tersebut disepakati bahwa berkas persyaratan harus telah masuk pada akhir bulan Desember 2019 dan pengambilan foto sidik jari, wawancara, rekam biometrik hingga pembuatan paspor akan dimulai bulan Januari 2020,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif