SOLOPOS.COM - Sekretaris Damkar Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Ade Bhakti, mendaftar sebagai balon wali kota di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sabtu (18/5/2024) malam. (Istimewa/DPD PSI Kota Semarang)
Solopos.com, SEMARANG – Sekretaris Damkar Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Ade Bhakti, tak mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai bakal calon (balon) wakil wali kota untuk Pilkada Kota Semarang 2024 di PDIP saat batas akhir pengembalian, yakni Sabtu (18/5/2024) sore. Ternyata, influencer media sosial (medsos) itu tak mengembalikan formulir di partai berlambang banteng moncong putih karena beralih mendaftar sebagai bakala calon wali kota di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu malam.
Saat mendaftar, Ade Bhakti ditemani sejumlah rekannya dan disambut oleh Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu. Seusai mengambil formulir, Ade Bhakti mengaku memutuskan mengambil formulir calon wali kota di PSI setelah mendengar saran dari beberapa tokoh.
“Saya mendengarkan saran dari beberapa tokoh. Masukan kawan-kawan semua di tingkat bawah,” ujar Ade seusai mengambil formulir, Sabtu malam.
Ade mengaku, berbagai saran tersebut ada yang mengatakan jika DNA PSI sama seperti dirinya. Apalagi, persaingan calon di PDIP yang sangat ketat sehingga banyak saran untuk beralih atau pindah haluan.
“Mereka memberi masukan, ‘Mas Ade mustinya ambil di PSI’. Saya tanya kenapa? ‘Kayaknya DNA PSI dengan dengan Mas Ade itu sama’. Hari ini untuk keseriusan saya, saya ambil ini [Pilwalkot di PSI]. Dan nanti dalam waktu dekat saya akan mengembalikan ke DPD PSI Semarang,” terangnya.
Sementara mengenai hasil survei dari The Republic Institute, menempatkan Ade Bhakti di peringkat pertama dengan perolehan poin 22,3 persen di posisi calon wakil wali kota dibanding calon yang lain. Merespons hasil tersebut, Ade Bhakti mengaku kaget atau tidak menyangka.
“Saya pikir kaget juga. Surveinya lumayan tinggi. Padahal survei itu diambil tanggal 1 sampai 10. Dan saya pertama ambil formulir kan tanggal 10,” akunya.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Semarang, Melly Pangestu, mengaku senang jika Ade Bhakti bilang punya DNA yang sama dengan partainya. Kendati demikian, ia belum bisa memastikan apakah Ade Bhakti bakal direkomendasikan untuk menjadi calon wali kota atau wakil wali kota Semarang.
“Ya itu bagus ya [punya DNA sama]. PSI kan selalu punya visi antikorupsi dan toleransi. Mas Ade kan kami nilai sebagai sosok anak muda yang berani berkiprah. Kami menghargai dia mengambil dan dia senang,” kata Melly.
Melly menambahkan, sampai hari ini yang yang sudah mengembalikan formulir ke PSI adalah Yoyok Sukawi dan Dewi Susilo Budiharjo. Adapun penjaringan dari PSI ini dibuka dari 26 April sampai 1 Agustus 2024.