Solopos.com, BATANG — Kabupaten Batang memperoleh tambahan kuota sebanyak 51 calon haji (calhaj) di tahun ini. Di sisi lain, Kemenag Batang memperpanjang waktu pelunasan haji menyusul adanya penambahan kuota tersebut.
Dilansir dari batangkab.go.id, waktu pelunasan biaya pelaksanaan ibadah haji (BPIH) diperpanjang hingga 19 Mei mendatang. Rata-rata, besaran biaya pelunasan ibadah haji yang harus dibayarkan oleh calhaj senilai Rp49 juta.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Penyebab sejumlah calhaj belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sangat beragam. Hal itu mulai dari alasan finansial, kesehatan, meninggal dunia namun tidak dilakukan pelimpahan maupun menunggu pasangan agar dapat berangkat ke Tanah Suci bersama di tahun yang akan datang.
“Perpanjangan waktu dimulai 15-19 Mei mendatang untuk melakukan pembayaran di Bank Syariah, sesuai pendaftaran saat mereka membayarkan setoran awal,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Batang, Lutfi Hakim, usai menyampaikan materi Manasik Haji di Gedung NU Batang, Senin (15/5/2023).
Salah satu calhaj yang melakukan pelunasan biaya ibadah haji asal Tersono, Batang, Nur Khozin, mengatakan dirinya termasuk calhaj cadangan yang semestinya akan berangkat di tahun 2024 mendatang.
“Seharusnya saya berangkat tahun depan, tapi semalam dikabari harus melunasi untuk diberangkatkan tahun ini sebagai calhaj cadangan. Begitu dengar masuk cadangan, ya alhamdulillah bisa berangkat tahun ini dan biaya pelunasannya sudah disiapkan Rp49 juta,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
