SOLOPOS.COM - Seorang pedagang merapikan kain batik Pekalongan (JIBI/SOLOPOS/Antara/ilustrasi)
Batik Pekalongan menjadi salah satu ikon produk yang ditawarkan dalam Pekan Batik dan Inovasi 2015.
Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Pekan Batik dan Inovasi 2015 Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mencapai Rp4,5 miliar atau turun dibanding kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya Rp8 miliar.
Ketua Panitia Pekan Batik dan Inovasi 2015 Kota Pekalongan, Dwi Arie Putranto di Pekalongan, Rabu (5/8/2015), mengatakan, turunnya nilai transaksi Pekan Batik dan Inovasi ini karena kegiatan itu diselenggarakan berdekatan dengan perayaan Lebaran dan tahun ajaran baru.
“Kendati demikian, penyelenggaraan Pekan Batik dan Inovasi 2015, kami nilai cukup sukses karena diikuti oleh peserta dari luar daerah,” katanya.
Menurut dia, pada kegiatan itu, peserta Sembilan Matahari Bandung mempersembahkan video mapping yang mengunakan teknologi multi media cukup memukau para penonton.
Kegiatan Pekan Batik dan Inovasi 2015, kata dia, juga sebagai rangkaian perayaan HUT ke-70 RI dan hari teknologi nasional.
Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT, Tatang Ahmad Taufik mengatakan kegiatan Pekan Batik dan Inovasi Kota Pekalongan adalah sangat luar bisa dalam menginovasi kotanya.
“Saya mengamati pada masyarakat telah menunjukan berbagai kreativitasnya sehingga sudah tepat jika UNESCO memberikan penghargaan pada Kota Pekalongan,” katanya.