SOLOPOS.COM - Batik tulis Salem, Brebes. (Istimewa/Facebook BATIK SALEM Brebes)

Solopos.com, BREBES — Mengikuti jejak telur asin dan ritual jalawastu, batik Salem turut melengkapi daftar kekayaan Kabupaten Brebes sebagai warisan budaya tak benda (WBTB). Nama batik Salem diambil dari nama kecamatan di mana batik tersebut ditemukan yaitu dari Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Menurut sejarahnya, batik Salem atau batik Brebesan tak lepas dari pengaruh batik-batik daerah sekitar Brebes seperti batik Pekalongan. Melihat dari jenisnya, motif batik ini hampir sama dengan motif batik di Jawa pada umumnya. Bisa dibilang motif batik Salem ini merupakan persilangan dari beberapa motif-motif batik daerah.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Dilansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, batik Salem pada mulanya tumbuh di Desa Bentarsari dan Desa Bentar, Kecamatan Salem. Dalam perkembangannya kemudian membentuk klaster baru sentra perajin batik di Kabupaten Brebes.

Salah satunya di Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes. Ciri khasnya menggunakan bahan pewarnaan dari pohon mangrove yang memang tumbuh melimpah di wilayah tersebut.

Dilansir dari laman Dinbudpar Kabupaten Brebes, setidaknya ada sekitar 20 motif batik Salem yang didaftarkan untuk mendapatkan hak paten sebagai bentuk penghargaan pada dedikasi masyarakat Salem terhadap budaya luhur setempat.

Selain WBTB, ada motif batik Salem Sidomukti ukel yang juga didaftarkan menjadi warisan kekayaan komunal ekspresi budaya tradisional oleh Dinbudpar Brebes. Motif Sidomukti ukel menampilkan motif kalsik geometris segiempat dengan kombinasi.

Motif Sidomukti ukel memiliki filosofi yang mengandung arti pencapaian pengharapan akan kebahagiaan dan kesejahteran.

Dalam perkembangannya, batik Salem khas Brebes ini masih menjadi salah satu batik yang banyak diminati masyarakat luas. Terutama karena tampilannya yang elegan dan memiliki filosofi tersendiri pada setiap motifnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya