Jateng
Rabu, 14 Januari 2015 - 09:50 WIB

BATU MULIA DI SEMARANG : Pemkot Semarang Siap Bangun Pusat Batu Mulia

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi batu akik (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Pameran batu mulia. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Batu mulia di Semarang bakal dipusatkan di salah satu tempat atau sentra khusus. Pemkot Semarang siap memfasilitasi dan membangun pusat batu mulia di Pasar Dargo

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dinas Pasar Kota Semarang siap mendukung dan memfasilitasi pembangunan pusat “gemstone” atau batu mulia yang rencananya akan memanfaatkan lokasi Pasar Dargo Semarang.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dinas Pasar Kota Semarang siap mendukung dan memfasilitasi pembangunan pusat “gemstone” atau batu mulia yang rencananya akan memanfaatkan lokasi Pasar Dargo Semarang.

“Untuk Pasar Dargo, sekarang ini yang dipakai pedagang kaki lima (PKL) adalah aset yang dikelola Pemerintah Kota Semarang,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko seperti dikutip Antara, Selasa (13/1/2015).

Menurut dia, Pasar Dargo memang dikerjasamakan pengelolaannya dengan pihak ketiga, tetapi tidak termasuk lokasi yang sekarang dipakai untuk relokasi PKL batu mulia dari Jalan Kartini Semarang.

Advertisement

Pada perjalanannya, PKL batu mulia yang ditempatkan di Pasar Dargo mengeluhkan kondisi pasar yang kurang memadai dan meminta pemerintah lebih serius memfasilitasi dengan menjadikannya pusat “gemstone”.

Konsep dan desain pengembangan Pasar Dargo sebagai pusat “gemstone” pun sudah dirancang oleh Paguyuban Pedagang Kartini Semarang dan diserahkan ke Pemkot Semarang agar segera ditindaklanjuti.

Trijoto mengaku sudah mempertemukan PKL batu mulia dengan Wali Kota Semarang untuk meminta dukungan pengembangan sentra “gemstone”, termasuk mempertemukannya dengan salah satu badan usaha milik negara (BUMN).

Advertisement

“Bahkan, sudah pernah saya temukan dengan sebuah BUMN. Saya minta proposalnya dibawa, syukur-syukur dibantu dengan dana CSR (corporate social responsibility) dan mereka juga sudah melihat ke sana,” tukasnya.

Untuk perkembangan rencana BUMN membantu pengembangan pusat “gemstone”, ia mengakui belum mengetahui karena mungkin terkait anggaran, mengingat rencana itu diajukan pada masa peralihan tahun anggaran.

“Perkembangannya belum tahu. Mungkin kaitannya anggaran juga karena ini (rencana) pada masa peralihan, kan kemarin pad aakhir Desember 2014. Memasuki Januari 2015, tahun anggaran baru,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif