Jateng
Sabtu, 6 Januari 2024 - 18:41 WIB

Bawa 400.000 Surat Suara, Truk Terguling di Tanjakan Jambu Semarang

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi truk muatan logistik pemilu yang terguling di Tanjakan Kalimalang, Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang Jawa Tengah Sabtu (6/1/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Sebuah truk yang memuat 400.000 surat suara terguling di tanjakan Kalimalang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Sabtu (6/1/2024) siang. Truk tersebut diketahui bermuatan logistik surat suara yang diambil dari percetakan di Bawen Kabupaten Semarang dan hendak dikirim ke KPU Kabupaten Magelang.

Siti Mutabaroh, seorang pedagang buah yang berada di sekitar lokasi kejadian mengatakan, kejadian truk boks yang terguling terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Semula truk melaju dari arah Ambarawa menuju Magelang, sesampainya di lokasi kejadian truk tidak kuat menanjak dan terguling.

Advertisement

“Truk tidak kuat menanjak, enggak bisa direm langsung mundur dan terguling masuk ke jurang,” ungkap

Dikatakan, saat kejadian, tidak ada kendaraan yang melintas. Namun pengemudi truk tidak sempat keluar truk dan akhirnya ikut masuk ke jurang.

“Untuk kondisi sopir, saya enggak tahu. Tadi tidak sempat menyelamatkan diri dan akhirnya masuk ke jurang,” kata Siti.

Advertisement

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afifuddin, mengatakan truk boks yang terguling dan masuk ke jurang itu membawa surat suara untuk KPU Kabupaten Magelang. “Saat pemberangkatan tadi saya ada di lokasi percetakan. Tapi saya mendahului, belum sampai di kantor dapat kabar kalau truknya masuk jurang,” terang Afifuddin.

Dikatakan, berdasarkan laporan dari percetakan truk mengangkut 800 dus surat suara, atau 400.000 lembar surat suara DPRD Kabupaten Magelang dapil 1 dan 6. “Tadi dikawal dari Patwal sama Brimob. Kalau SOP [perjalanan] sudah jalan,” kata Afifuddin.

Untuk saat ini kerusakan surat suara itu masih dalam tanggung jawab percetakan. Sebab barang belum diantar sampai ke tujuan. “[Kerusakan surat suara] masih tanggungjawab percetakan, sebelum sampai ke kami masih tanggungjawab percetakan,” tandas Afifuddin.

Advertisement

Setelah kejadian, surat suara dievakuasi dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan KPU Kabupaten Magelang. Terlihat juga beberapa surat suara yang berserakan dan rusak. Sementara untuk kasus ini pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan. Sebab masih dalam proses penyelidikan dan evakuasi truk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif