SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Kendati menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Jawa Tengah, namun stok bawang merah di provinsi ini ternyata masih mencukupi. Dinas Perdagangan Jateng mengklaim stok bawang merah bakal mencukupi hingga dua bulan ke depan.
Suplai bawang merah yang didatangkan dari beberapa daerah Jateng, seperti Kabupaten Brebes dan Boyolali dipastikan masih aman. Distribusinya pun dipastikan masih lancar dan belum ada ketersendatan pasokan.
Kepala Dinas Perdagangan Jawa Tengah Arif Sambodo mengatakan pihaknya sudah mengecek ke beberapa pasar untuk memastikan stok bawang merah masih mencukupi sampai awal tahun 2019 mendatang. Meskipun, diakuinya, di beberapa daerah harga bawang merah fluktuatif.
“Kami pastikan stok bawang merah aman sampai awal tahun 2019 nanti. Kami sudah melakukan pengecekan bahwa stok bawang merah masih aman kendati menjadi penyumbang utama inflasi ndi Jawa Tengah,” kata Arif kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (11/12/2018).
Di sisi lain, Arif menuturkan, menjelang Hari Natal dan Tahun Baru pihaknya mengantisipasi lonjakan harga cabai. Pasalnya, beberapa daerah di Jateng sudah mulai naik Rp1.000/kg.
Menurutnya, harga cabai masih bisa naik mauoun turun seiring dengan permintaan pasar. Pasalnya, Jateng pada bulan Desember ini memasuki musim penghujan yang mempengaruhi kualitas cabai.
“Untuk cabai harga masih fluktuatif untuk beberapa daerah di Jateng, kondisi seperti ini akan terus berlangsung terlebih menjelang hari raya Natal dan tahun baru,” kata Arif.
Sementara itu, untuk stok beras di Jateng diklaimnya juga masih aman dan mencukupi sampai 14 bulan ke depan. Sehingga, masyarakat Jateng menurutnya, tidak perlu risau tentang stok beras karena masih cukup.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya