SOLOPOS.COM - Logo Bawaslu Jateng (bawaslujateng.blogspot.com)
Solopos.com, SEMARANG — Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Tengah melakukan rapid test atau tes cepat Covid-19 terhadap semua pengawas tempat pemunguran suara alias PTPS di Jateng. Sebanyak 44.077 pengawas TPS di Jateng dites setelah dilantik.
Proses pelantikan dihelat di masing-masing Kantor Panwaslu Kecamatan di 21 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2020. “Proses pelantikan dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mulai dari wajib memakai masker, jaga jarak, dan penyediaan hand sanitizer,” papar Koordinator Divisi Organisasi Bawaslu Jateng, Gugus Riyanto, dalam keterangan resmi, Minggu (15/11/2020).
NASA Jajaki Planet-Planet Layak Dihuni
Setelah menjalani pelantikan, 44.077 pegawas TPS itu menjalani rapid test sebagai upaya mencegah persebaran Covid-19. “Tes cepat rencana dilakukan mulai 26-28 November nanti,” imbuhnya.
Gugus meminta para pengawas TPS Jateng senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas mereka dalam melaksanakan tugas. Dalam menjalankan tugas, pengawas TPS harus menaati aturan-aturan yang ada, profesional, netral, independen, berintegritas, dan memegang teguh nilai-nilai.
“Jika pengawas mengalami situasi sulit atau kendala tertentu, maka bisa berkoordinasi dan konsultasi dengan pengawas di atasnya, seperti yang ada di tingkat kelurahan atau desa,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM Bawaslu Jateng, Sri Sumanta, mengatakan sebelumnya jumlah pendaftar pengawas TPS di Jateng mencapai 82.707 orang. Dari jumlah sebanyak itu, dilakukan seleksi dan telah tersaring 44.077 orang.
BTS Raih 4 Trofi MTV Europe Music Awards
“Sebelum ditetapkan terpilih, panwaslu kecamatan sudah mengumumkan nama-nama calon PTPS. Publik bisa menyampaikan tanggapan dan masukan atas calon itu,” terang Sri Sumanta.
Setelah seleksi, panwaslu kecamatan mengumumkan nama-nama PTPS terpilih pada 13 November lalu. Nama-nama yang terpilih selanjutnya dilantik sebagai PTPS mulai Sabtu-Minggu (14-16/11/2020).
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos