SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi. (Freepik)

Solopos.com, TEGAL – Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan memiliki dua kepala di satu tubuh dilahirkan di RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal.

Bayi kembar siam itu merupakan anak pasangan ?Mudirah, 33 dan Rojikin, 36, warga Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soeselo, Titis Cahyaningsih mengungkapkan, bayi kembar siam tersebut dilahirkan, Jumat (20/8/2021) sekitar pukul 23.15 WIB.

?”Awalnya dirujuk oleh bidan dari Puskemas Kambangan tadi malam jam 20.00, kemudian diputuskan untuk dilahirkan dengan operasi sesar,” kata Titis, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Semarang Mulai Gelar PTM pada 30 Agustus 2021

?Saat dilahirkan, bayi kembar siap yang belum diberi nama itu memiliki berat 3,3 kilogram dan panjang 46 sentimeter. Bayi langsung dirawat di ruang perinatologi risiko tinggi.

“?Kondisi ibunya baik. Kalau bayinya keadaanya agak kurang baik karena dua kepala satu tubuh. Organ-organnya di dalamnya satu,” ungkap Titis dikutip dari Suara.com.

Menurut Titis, bayi tersebut masih dalam perawatan intensif. Dokter yang merawat rencananya juga akan merujuk ke RSUP dr Karyadi, Semarang.

“Dokter spesialis anak yang merawat memutuskan untuk merujuk bayi ini ke RS Karyadi untuk mendapatkan perawatan yang lebih komprehensif sehubungan dengan keadaannya yang kembar siam tadi. Kalau kondisinya sudah stabil dan proses rujukan antar rumah sakit sudah siap, kami rujuk,” jelasnya.

Baca juga: Ratusan Tukang Becak Serbu Alun-Alun Purwodadi, Ada Apa Ini?

Ibu Bayi Kembar Siam

Titis mengatakan, kondisi bayi yang kembar siam thoracopagus tersebut sebelumnya sudah diketahui saat usia kehamilan ?sang ibu mencapai 34 minggu.

“Ibunya saat masih mengandung sudah periksa ke tiga dokter kandungan, semua menyatakan kembar siam,” ujarnya.

Baca juga: Uji Coba Pembukaan Mal di Banyumas Mulai 22 Agustus

Sementara itu, ?ibu bayi, Mudirah menuturkan kondisinya biasa-biasa saja selama hamil. Ini merupakan kehamilannya yang keempat.

“Selama hamil tidak terasa aneh-aneh, tidak ada keluhan apa-apa. Ketahuan pas usia kehamilan empat bulan satu minggu. Waktu itu periksa di dokter spesialis dan di-USG,” tuturnya, Sabtu (21/8/2021).

Mudirah masih menunggu kepulangan suaminya yang bekerja di Surabaya terkait rencana bayinya akan dirujuk ke RSUP dr Karyadi. “Sudah dikasih tahu kemungkinan dirujuk ke Semarang. Ini masih menunggu suami,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya