Jateng
Jumat, 26 Februari 2016 - 19:50 WIB

BAYI KEMBAR SIAM : Tim Dokter RSUP Dr. Kariadi Belum Tentukan Waktu Operasi Kembar Siam asal Temanggung

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayi kembar siam milik pasangan Nuri Hasyim dan Sri Murti asal Sragen tengah menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang, Kamis (25/2/2016). Kondisi kedua bayi ini dempet di bagian perut. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Bayi kembar siam yang dilahirkan warga Temanggung dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Tim dokter RSUP Dr Kariadi Semarang belum bisa memastikan kapan akan mengoperasi bayi kembar siam pasangan Nuri Hasyim dan Sri Murti asal Desa Srimbit, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Sragen.

Advertisement

Humas RSUP Dr Kariadi Semarang, Parna, mengaku belum adanya kepastian operasi itu lebih dikarenakan kondisi kedua bayi itu masih labil.

“Kondisi kedua bayi itu masih naik turun, sehingga kami belum berani mengupayakan operasi pemisahan. Saat ini kami fokus memantau perkembangan kondisi kesehatannya dulu,” ujar Prana saat dijumpai Semarangpos.com di Gedung Diklat RSUP Dr Kariadi Semarang, Jumat (26/2/2016).

Bayi kembar siam pasangan Nuri Hasyim dan Sri Murti ini lahir melalui operasi cesar di RS PKU Muhammadiyah Temanggung pada 20 Februari 2016 lalu. Bayu yang berjenis kelamin perempuan itu lahir dalam keadaan dempet pada bagian perut sehingga harus dilakukan pemisahan.

Advertisement

RS PKU Muhammadiyah Temanggung tak mampu melakukan operasi pemisahan sehingga merujuk bayi kembar siam itu ke RSUP Dr Kariadi, Rabu (25/2/2016).

“Untuk melakukan operasib kedua bayi itu kami harus benar-benar memastikan kondisinya aman. Kalau tidak sangat riskan. Makanya saat ini kami terus memantau kesehatannya,” imbuh Parna.

Operasi pemisahan bayi kembar siam ini, lanjut Prana, merupakan yang kali pertama akan dijalani tim dokter RSUP Kariadi sejak dua tahun terakhir. Kali terakhir operasi pemisahan bayi kembar siam dilakukan tim dokter RSUP Dr Kariadi adalah pada 2014 lalu saat memisahkan bayi kembar siam yang dempet di kepala.

Advertisement

” Secara teori lebih gampang melakukan operasi pemisahan pada bayi kembar siam yang dempet di kepala. Kalau yang ini soalnya kami belum tahu apakah dempetnya cuma di bagian perut atau termasuk organ dalam lainnya,” imbuh Parna.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif