SOLOPOS.COM - Bazar IMKM yang digelar untuk memeriahkan ajang olahraga Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) 2023 di Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara). (Dok Pemkab Jepara).
Solopos.com, JEPARA–Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) 2023, sukses menggairahkan perekonomian daerah, termasuk bazar UMKM yang digelar untuk memeriahkan ajang olahraga tersebut di hari pertama telah membukukan Rp100 juta.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, kepada Solopos.com, Senin (7/8/2023). Pihaknya menarget pembukuan omzet melampaui Rp1 miliar pada acara Porprov Jateng 2023 yang di gelar di kompleks olahraga stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.
“Hari pertama [sebelum pembukaan] saja sudah membukukan Rp100 juta,” kata Edy, Senin (7/8/2023).
Sekda mengeklaim, masyarakat telah memadati bazar UMKM Porprov Jateng sebelum hingga acara berlangsung saat ini. Melihat hal tersebut, pihaknya optimis target bisa terlampaui.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara, Samiadji, membeberkan ada 80 stan bazar di mana delapan di antaranya dari luar daerah. Selain potensi UKM lokal Jepara, pusat oleh-oleh, dan cendera mata, disediakan berbagai makanan, minuman, dan jajanan khas.
Sedangkan mengenai panggung seni, setiap malam bakal mementaskan berbagai pentas kesenian modern dan tradisional dari Jepara. Nantinya, pada malam terakhir atau 10 Agustus 2023, akan menampilkan grup orkes Adella.
Dipilihnya lokasi GBK Jelara sebagai titik penempatan bazar UMKM dan pentas seni Porprov Jateng, karena selaras dengan banyaknya jumlah atlet, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, hingga penonton yang terkonsentrasi. Sebab dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan di Jepara, kompleks olahraga stadion GBK di Ujungbatu, menjadi lokasi yang paling banyak menggelar pertandingan, yakni 31 nomor dari enam cabang olahraga.
Jumlah itu terdiri atas 2 nomor pada cabor balap sepeda (BMX putra dan BMX putri), 13 nomor pada cabor petanque, 6 nomor pada cabor selam kolam, dan 8 nomor pada cabor squash. Dua nomor tersisa berasal dari dua cabang olahraga, yakni sepakbola dan futsal.