SOLOPOS.COM - Ilustrasi BBM Pertalite. (Dok. JIBI/Bisnis)
BBM baru pertalite tak lama lagi akan dinikmati masyarakat Joglosemar.
Kanalsemarang.com, SEMARANG — PT Pertamina Region IV Jawa Tengah dan DIY bakal memetakan distribusi bahan bakar minyak (BBM) baru jenis Pertalite khusus di wilayah Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar).
General Manager PT Pertamina MOR IV Kusnendar mengatakan rencana distribusi BBM jenis Pertalite di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) akan difokuskan di kota besar terutama di Joglosemar.
Menurutnya, perseroan pekan depan mulai sosialisasi kepada pengusaha SPBU perihal pasokan tambahan BBM baru yang saat ini masih dilakukan uji pasar di Jakarta, Bandung dan Surabaya. “Kami sedang mapping SPBU untuk uji pasar serta mempersiapkan kegiatan pendukung di MOR IV ini,” papar Kusnendar kepada JIBI/Bisnis, Jumat (24/7/2015).
Di samping itu, terang dia, Pertamina di wilayahnya menunggu hasil uji pasar yang sedang berlangsung di tiga daerah tersebut. Respons dari konsumen atas peluncuran Pertalite, katanya, akan menjadi acuan Pertamina dalam pendistribusian di wilayah dengan daya beli masyarakat cukup tinggi.
“Kami pilih kota besar dulu. Dipilih yang benar-benar siap. Tapi bisa saja ada sedikit revisi, nantinya bila diperlukan. Lihat situasi dan kondisi,” ujarnya.
Saat ini, konsumsi BBM jenis Pertamax sudah mencapai 1.086 KL per hari, Premium 9.347 KL per hari. Data Pertamina MOR IV menyebutkan musim lebaran H-10 hingga H+2, konsumsi Premium meningkat 36%, Pertamax 54%, Pertamax Plus 47%, Pertamina Dex 11%. Adapun konsumsi Solar turun 16%.
Asisten External Relation Manager PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY Robert MV Dumatubun menambahkan BBM jenis Pertalite saat ini masih dalam tahap sosialisasi. “Kita evaluasi untuk menentukan titik mana saja SPBU yang akan diberlakukan uji pasar Pertalite. Sejauh ini masih wait and see atas uji pasar di Jakarta, Bandung dan Surabaya,” terangnya.
Tak Bingung
Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jateng Trianto Cahyo Legowo mengatakan peluncuran Pertalite tidak membuat konsumen bingung. Menurutnya, tujuan pemerintah meluncurkan jenis BBM baru untuk mengenalkan bahan bakar yang lebih bagus dengan Research Octane Number (RON) atau kadar oktan 90 daripada jenis Premium dengan RON 88.
“Dari sisi harga juga lebih terjangkau. Masih di bawah Pertamax. Saya kira masyarakat akan banyak menerima keberadaan BBM baru ini,” paparnya.