SOLOPOS.COM - Ilustrasi PLN (JIBI/Solopos/Antara)

Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Beban listrik Pemkab Kudus mencapai miliaran rupiah hanya untuk penerangan jalan. PLN pun siap membantu pemkab untuk mengatasi pembengkakan biaya listrik tersebut 

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

 

Kanalsemarang.com, KUDUS – PLN Rayon Kudus Kota, Jawa Tengah, siap membantu Pemerintah Kabupaten setempat dalam mengatasi pembengkakan biaya tagihan rekening listrik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang setiap bulannya mencapai miliaran rupiah.

“Kami siap dilibatkan secara teknis agar beban rekening tagihan listrik untuk lampu PJU di Kudus bisa ditekan,” kata Manajer PLN Rayon Kudus Kota Agus Suwarsono pada rapat koordinasi dengan Komisi C DPRD Kudus, Rabu (14/1/2015).

Hadir pada rapat koordinasi tersebut, semua anggota Komisi C DPRD Kudus dan Kabid Energi dan Sumber Daya Mineral pada Dinas Bina Marga Pengairan ESDM Kabupaten Kudus Suartuti Agustine.

Selama ini, kata dia, pemkab sudah berupaya menekan beban tagihan rekening listrik lampu PJU dengan mengganti lampu yang sebelumnya menggunakan trafo dengan lampu hemat energi.

Demikian halnya, kata dia, beberapa titik lampu juga disediakan kilowatt hour (kwh) meter sehingga beban tagihannya jauh lebih murah dibanding dengan tagihan berdasarkan abonemen.

Ia mengatakan, tarif lampu PJU berdasarkan abonemen sudah sesuai ketentuan dan tidak ada hal yang dilanggar.

“Jika ingin melakukan pengecekan guna memastikan kebenaran nilai tagihan yang dinilai terlalu mahal, kami siap,” ujarnya.

Proses penagihan dan pembayarannya, kata dia, melalui sistem yang terpusat dan PLN Rayon Kudus juga tidak mengurusi soal keuangan karena diserahkan kepada lembaga perbankan.

Berdasarkan ketentuan, kata dia, lampu PJU yang beban tagihannya dihitung berdasarkan abonemen memang lebih mahal karena dalam kondisi mati sekalipun masih tetap dikenakan biaya sesuai bebannya.

“Selama tahun 2014 juga terjadi kenaikan tarif dasar listrik sesuai ketentuan dari Menteri ESDM hingga tiga kali sehingga berdampak pula terhadap biaya tagihan untuk lampu PJU,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya