SOLOPOS.COM - Sepeda motor milik seorang pria yang diduga begal dibakar massa di Dusun Pegergedog, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jateng, Sabtu (10/12/2016) sore. (Facebook.com-Arifin Wong Polos)

Begal di Semarang menyasar polisi sebagai korbannya dan videonya pun telah beredar di jejaring media sosial.

Semarangpos.com, SEMARANG – Entah nekat atau ceroboh yang melatarbelakangi perbuatan dua begal di Semarang. Keduanya secara nekat mengejar seorang anggota polisi yang diketahui merupakan anggota Tim Elang Polrestabes Semarang dan berniat menjadikan sebagai calon korbannya.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Dalam video yang diunggah pada saluran Tidakbisadisubscribe di laman Youtube, polisi anggota Tim Elang bernama Heri yang hampir menjadi korban pembegalan menejelaskan kronologi kejadian tersebut. Heri mengaku kejadian begal begal salah sasaran itu terjadi di sekitar kawasan dekat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi, Semarang, Kamis (1/6/2017) dini hari WIB.

“Saya dari [Rumah Sakit] Kariadi dipepet mereka sambil puter-puter gir. Begitu mereka mungkin tahu saya dari Tim Elang, mereka lari,” ujar Heri.

Heri menilai bahwa dua begal yang berniat merampoknya itu telah salah sasaran. “Dia salah korban. Dia salah mbegal. Ada teman-teman dari Tim Elang juga yang langsung mengejar dan menangkap” imbuh Heri.

Dari penggeledahan yang dilakukan polisi setelah menangkap dua begal tersebut, ditemukan dua butir pil koplo dan minuman keras jenis ciu. Dari keterangan polisi, dua pria yang gagal membegal polisi itu sudah menelan delapan pil koplo dan meminum ciu sebelum beraksi.

[Video dapat ditonton di: https://www.youtube.com/watch?v=A8gljXh_2Nc]

Tertangkapnya begal di Kota Semarang itu pun menjadi sorotan publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Terlebih setelah video begal yang salah sasaran di Semarang itu beredar di jejaring media sosial.

Banyak di antara warganet yang mengungkapkan rasa geram mereka terhadap dua begal yang tertangkap itu. “Sampah masyarakat. Petrus aja bos,” tulis pengguna akun Facebook Setiyo Budi S.

“Meresahkan orang-orang kayak gini,” ungkap pengguna akun Facebook Diaz Syaifudin.

Selain mengungkapkan rasa geram mereka, netizen juga memuji tindakan Tim Elang Polrestabes Semarang yang berhasil meringkus dua begal itu. Mereka merasa bersyukur atas hadirnya Tim Elang yang menurut mereka dapat meningkatkan kemanan Kota Semarang pada malam hari. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya