SOLOPOS.COM - Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan saat bakti sosial di Bendosari, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Selasa (11/4/2023). (Istimewa)
Solopos.com, SALATIGA — Sebagai Kota Tertoleran nomor dua di Indonesia, wujud toleransi antarwarga Kota Salatiga sudah mengakar sejak lama.
Salah satunya di wilayah Dukuh Bendosari, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga. Umat Nasrani di wilayah tersebut turut menyiapkan sajian untuk berbuka umat Islam saat bulan puasa.
Hal itu diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Bendosari, Tony. Diakuinya, warga Bendosari sudah bertahun-tahun merawat wujud toleransi antarumat beragama.
“Ketika umat muslim berpuasa, kami yang menyediakan makanan untuk berbuka. Demikian juga ketika umat Nasrani maupun umat agama lain menjalankan ibadah, umat muslim yang menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan ibadah,” terang Tony saat acara baksos Polres Salatiga di Dukuh Bendosari, Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, wujud toleransi itu selaras dengan predikat Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran nomor 2 di Indonesia. Sebagai wujud syukur atas prestasi itu, warga Bendosari mengundang Kapolres dan Dandim/0714 MKT berserta jajarannya untuk menikmati sajian berbuka puasa yang telah disiapkan warga Bendosari.
Kerukunan dan toleransi antarumat beragama itu membuat rombongan Kapolres Salatiga dan Dandim/0714 senang. Sehingga memberikan bantuan berupa sembako untuk warga Bendosari.
Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan, mengatakan baksos ini merupakan salah satu agenda Polres Salatiga saat Ramadan 1444 H/Tahun 2023.
“Salah satu bentuk upaya membantu sesama, kami siapkan sebanyak 120 kantung bansos. Dari Kodim 30 kantung bansos sehingga total ada 150 kantung,” terang Kapolres.
Pembagian baksos itu diberikan di 4 lokasi. Lokasi pertama di wilayah Tingkir di tempat komunitas Ojek Pangkalan dan Tukang Sampah.
Selanjutnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngronggo Argomulyo. Kemudian di Taman Sidomukti Dukuh dan di Pura Adya Dharma Bendosari Argomulyo.