SOLOPOS.COM - Kendaraan pemudik terlihat mengantre saat akan melintas di GT Kalikangkung, Kota Semarang, Selasa (18/4/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Para pemudik dari Jakarta yang melalui jalan tol mulai banyak terlihat memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (18/4/2023) sore. Kepadatan arus pun kian meningkat sejak diberlakukanya one way nasional dari KM72 Cikampek hingga GT Kalikangkung Semarang sekitar pukul 14.00 WIB.

Pantauan Solopos.com, aparat kepolisian dan petugas Jasa Marga mulai menutup gardu tol dari arah timur ke arah barat. Kendaraan dari arah tersebut sudah dihalau untuk penerapan one way. Di pintu gardu tol pintu masuk Kalikangkung yang dibuka pun mulai ada antrean kendaraan.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Romi, pemudik dari Jakarta, tengah antre di gardu GT Kalikangkung bersama keduaa orang tua dan dua adiknya. Rombongan lima orang menggunakan mobil Avanza itu sedang menempuh perjalanan mudik ke Semarang.

“Dari Jakarta jam 07.00. Belum one way. Ini mau ke Semarang,” ujar Romi.

Romi pun menilai animo mudik Lebaran 2023 ini lebih ramai dibanding dua tahun sebelumnya. Sebab, beberpaa kali ia mengalami kepadatan arus yang cukup signifikan hingga membuatnya harus menurunkan laju kecepatan mobil.

“Ramai tadi di jalan, macet dikit-dikit [padat merayap]. Kalau yang agak macet lumayan iti pas di Cikampek utama,” bebernya.

Senada, seorang pemudik dadi Bekasi yang tak sempat ditanyakan namanya, mengaku arus mudik kali ini cukup ramai dibanding tahun sebelumnya. Kendati demikian, arus lalu lintas disebut masih terkendali atau tak macet parah.

“Dari Bekasi jam 09.00 WIB. Ini mau ke Sragen,” katanya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan jika telah terjadi peningkatan arus lalu lintas mendekati 300 persen, yakni dari yang biasanya 10.000 kendaraan menjadi 30.000 kendaraan.

“Prakiraan akan mencapai puncaknya di angkat 60.000 pada nanti malam dan besok,” ujar Kapolri.

Kapolri menambahkan, skenario one way Cikampek hingga Kalikangkung ini akan diberlakukan hingga pukul 24.00 WIB. Kendati demikian, apabila beban dan kapasitas masih di atas angka 60 ribu, maka akan ada one way lokal atau one way tambahan.

“Pemudik diharapkan selalu memantau informasi seputar arus tol. Agar tak ada salah informasi saat perjalanan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya