SOLOPOS.COM - Istana Pamularsih, bangunan tua peninggalan pengusaha terkaya se-Asia Tenggara di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Facebook)

Solopos.com, SEMARANG — Bangunan tua yang dikenal dengan sebutan Istana Pamularsih di Kota Semarang, Jawa Tengah, adalah peninggalan pengusaha terkaya se-Asia Tenggara pada masa kolonial Belanda. Pria yang dijuluki Raja Gula Asia ini memiliki andil besar dalam perkembangan Kota Semarang.

Bangunan kuno ini terletak di Kampung Bojongsalaman, RT 003/RW 008, Semarang Barat. Bangunan berukuran 15 x 20 meter ini kondisinya terlihat tak terawat dan kumuh.

Promosi Semarak Bulan Pelanggan Candi Elektronik

Baca juga: Misteri Istana Pengusaha Terkaya Asia Tenggara di Semarang, Berhantu?

Meski demikian, kesan megah dari bangunan itu masih tampak jelas. Pilar-pilar penyangga masih terlihat jelas dan kokoh. Begitu pula dengan lantainya yang belum rusak, meski tak sebening dulu.

Budayawan Tionghoa, Jongki Tio, mengatakan Istana Pamularsih merupakan bangunan milik ayah Oei Tiong Ham, Oei Tjie Sien. Praktis, istana itu usianya lebih tua dibanding Istana Gergaji milik Oei Tiong Ham yang kini menjadi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jateng di Jl. Kiai Saleh, Semarang.

Baca juga: Istana Pamularsih Semarang, Peninggalan Pengusaha Terkaya Asia Tenggara

“Gedung itu milik ayah Oei Tiong Ham. Dulu satu area dengan Kelenteng Sam Poo Kong. Oei Tiong Ham semasa kecil hingga dewasa tinggal di sana,” ujar budayawan Tionghoa, Jongki Tio, kepada Solopos.com pada 2018.

Jongki menambahkan ayah Oei Tiong Ham membeli bangunan itu dari seorang warga keturunan Yahudi pada awal 1900-an. Ia membeli rumah itu agar bisa mengawasi kapal-kapal miliknya yang bersandar di pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di WhatsApp Komunitas dengan klik Solopos News Update dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
youth writing contest
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Solopos Stories
Berita Lainnya