Jateng
Jumat, 22 Maret 2019 - 20:50 WIB

Begini Kronologi Penemuan Ular di Dekat Ruang Ganjar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Lingkungan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Jl. Pahlawan No. 1, Kota Semarang, dihebohkan dengan kehadiran ular sanca kembang atau piton, Jumat (22/3/2019) pagi.

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, ular sepanjang tiga meter itu ditemukan di dekat ruang kerja Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, atau tepatnya lantai kedua Gedua A Pemprov Jateng.

Advertisement

“Ular itu berada di meja tempat display piagam yang letaknya dekat dengan pintu lift,” ujar salah seorang sumber Semarangpos.com yang enggan disebutkan namanya, Jumat siang.

Sumber Semarangpos.com itu mengaku kehadiran ular piton itu kali pertama diketahui petugas kebersihan sekitar pukul 06.00 WIB. Petugas kebersihan tersebut lantas memberitahu kepada petugas keamanan untuk segera mengangkat ular itu.

“Saat ditemukan kondisi kantor masih sepi. Belum banyak pegawai yang tahu kehadiran ular itu. Tapi, beberapa saat kemudian informasinya sudah tersebar,” imbuh sumber Semarangpos.com tersebut.

Advertisement

Hingga berita ini ditulis, pihak Pemprov Jateng belum memberikan pernyataan secara resmi terkait penemuan ular itu. Dari manakah ular itu berasal dan bagaimana caranya bisa masuk ke lingkungan kerja Pemprov Jateng hingga kini masih menjadi tanda tanya. Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dikabarkan tengah melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Pemprov Jateng, Lilik Henry R., yang dihubungi Semarangpos.com juga belum memberikan pernyataan terkait penemuan ular itu.

“Saya sedang tugas di Jogja. Belum tahu ada penemuan ular itu,” ujar Lilik dalam pesan singkat melalui aplikasi Whatsapps kepada Semarangpos.com.

Advertisement

Terpisah, salah satu pawang ular dari komunitas Semarangker, Slamet, mengaku mendengar kabar penemuan ular sanca di lingkungan Pemprov Jateng. Meski demikian, ia enggan menyampaikan asal informasi tersebut.

“Ularnya sepertinya panjang sekitar 3 meter. Ularnya enggak berbisa sih. Tapi, berbahaya kalau menggigit dan lilitannya cukup kuat,” ujar pria yang akrab disapa Lek Met itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif