Solopos.com, DEMAK — Seorang siswa madrasah aliah atau MA di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), melakukan perbuatan sadis menganiaya guru dengan cara membacok menggunakan sabit, Senin (25/9/2023). Berikut kronologi siswa MA di Demak yang membacok guru itu.
Kapolsek Kebonagung Polres Demak, AKP Suwondo, mengatakan peristiwa pembacokan siswa MA, berinisial MAR, itu terjadi saat korban, Ali Fatkhur Rohman, tengah membagikan soal ujian, sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu, Ali memang tengah melaksanakan kegiatan pegawasan dan membagikan soal ulangan tengah semester di kelas XII IPS.
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
“Tiba-tiba datang siswa bernama MAR ke ruangan kelas XII IPS. Setelah mengucapkan salam, siswa mengeluarkan sabit dari belakang pinggang kemudian mengarahkannya ke korban. Sabit mengenai bagian leher sebelah kanan dan lengan kiri korban,” ujar Suwondo kepada wartawan Senin.
Setelah melancarkan aksinya, siswa MA yang membacok gurunya itu langsung keluar dari ruangan kelas. Sesaat kemudia, ia kabur dengan menggunakan sepeda motor menuju jalan raya Semarang-Purwodadi.
“[Pelaku] kemudian lari keluar kelas melemparkan sabit ke lapangan, kemudian melarikan diri mengunakan sepeda motor ke arah keluar sekolah, menuju jalan raya Semarang – Purwodadi,” tegas Kapolsek Kebonagung Demak.
Akibat peristiwa itu, korban atau sang guru mengalami luka parah di bagian leher. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan saat ini telah dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Suwondo mengaku hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait motif siswa MA di Demak itu hingga tega membacok guru di sekolahnya. Pelaku saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam proses pengejaran.
“Kondisi korban luka parah dan dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. Kami belum mengetahui motif pelaku melakukan penyerangan,” ujarnya.
Saat ini, polisi dari Tim Unit Reskrim Polsek Kebonagung bersama Tim Resmob Polres Demak masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
