Jateng
Jumat, 28 Desember 2018 - 06:50 WIB

Begini Rumah Johar Lin Eng, Ketua Asprov PSSI Jateng Terduga Kasus Pengaturan Skor

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng), Johar Lin Eng, baru saja ditangkap aparat Polda Metro Jaya terkait dugaan skandal pengaturan skor dalam sejumlah laga sepak bola di Tanah Air.

Pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma sesaat setelah turun dari pesawat yang ditumpanginya, Citilink, dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Kamis (27/12/2018).

Advertisement

Kabar ditangkapnya Johar ini jelas mengejutkan sejumlah pihak. Tak hanya pelaku persepakbolaan di Kota Semarang, para tetangga pria berusia 55 tahun itu mengaku terkejut.

Salah seorang tetangga Johar di Jl. Gajah Raya 2 RT007/RW 004, Gayamsari, Semarang, mengaku terkejut. Ia bahkan tidak tahu menahu tentang kabar tertangkapnya Johar atas dugaan kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola.

Advertisement

Salah seorang tetangga Johar di Jl. Gajah Raya 2 RT007/RW 004, Gayamsari, Semarang, mengaku terkejut. Ia bahkan tidak tahu menahu tentang kabar tertangkapnya Johar atas dugaan kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola.

“Loh ditangkap terkait apa?!,” ujar perempuan keturunan Tionghoa itu saat dijumpai Semarangpos.com, Kamis siang.

Dari perempuan berambut pendek itu pulalah Semarangpos.com mendapat petunjuk letak rumah Johar. Rumah pria kelahiran Semarang, 8 September 1963 itu terletak di Jl. Gajah Raya No.2A, Gayamsari, Semarang.

Advertisement

Ada sebuah mobil Suzuki Ertiga berwarna perak yang terparkir di depan rumah tersebut dan sebuah sepeda motor di garasi. Meski tampak sunyi, pintu rumah tersebut baik di lantai dasar maupun lantai kedua terlihat terbuka.

Namun, pintu itu tertutup teralis dari besi serta jaring dari kawat. Pun demikian dengan pagar rumah berwarna cokelat muda itu terlihat terkunci rapat.

Tak ada bel di rumah itu. Tamu yang datang pun harus berteriak untuk memanggil si empu keluar rumah.

Advertisement

Beberapa saat Semarangpos.com memanggil, akhirnya penghuni rumah itu keluar, yakni seorang perempuan berambut panjang berusia sekitar 30 tahun.

Dari perempuan itu pula Semarangpos.com mengetahui bahwa rumah tersebut milik Johar. Meski demikian, ia enggan menyebutkan nama dan hubungan dengan Johar.

Advertisement

“Iya benar ini rumahnya. Tapi [Johar] enggak ada di rumah. Sudah lama perginya. Enggak tahu pulangnya kapan,” ujar perempuan itu.

Saat hendak ditanya tentang kabar penangkapan Johar, perempuan itu juga dengan tegas menolak. Ia bahkan terkesan dingin dalam menerima kedatangan wartawan.

“Mau tanya-tanya apa? Saya enggak tahu apa-apa,” ujar dia.

Terpisah, sesama anggota Exco PSSI, A.S. Sukawijaya, enggan berkomentar terkait penangkapan Johar atas tuduhan pengaturan skor. Ia juga mengaku terkejut mendengar kabar ditangkapnya Johar oleh aparat Polda Metro Jaya.

“Saya juga baru tahu dari teman-teman wartawan melalui grup Whatsapps ini. Lha saya suruh komen apa,” ujar pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif