Beli Baju Lewati Sungai, Seorang Santri Hilang di Kali Kuto Kendal

Solopos.com, KENDAL — Nasib nahas dialami seorang santri Ponpes Al Munawir Gringsing, Kabupaten Batang, Muhammad Ilham Yanuar, Bocah 14 tahun asal Desa Sawangan, Kecamatan Weleri, Kendali itu dilaporkn tenggelam di Kali Kuto, Kecamatan Weleri, pada Minggu (14/11/2021) petang.

Hingga Senin (15/11/2021) petang, korban belum ditemukan tim SAR gabungan. “Upaya pencarian hingga hari ini masih nihil dan akan dilanjutkan besok pagi. Adapun korban yang kita cari namanya Muhammad Ilham Yanuar, warga Desa Sawangan, Kecamatan Weleri,” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, seperti dikutip dari Murianews.com.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Heru menceritakan kronologi kejadian tenggelamnya santri tersebut. Berdasarkan informasi yang ia terima, pada Minggu sekitar pukul 16.30 WIB, tiga santri Al Munawir menyebrang Kali Kuto dengan tujuan ke Kecamatan Weleri untuk membeli baju.

Baca Juga: Ini 10 Daerah di Jateng yang Capaian Vaksinasi Lansia Rendah

Awalnya mereka bertiga berhasil menyebrang karena aliran sungai sedang tidak deras. Kemudian, sekitar pukul 18.00 WIB mereka bertiga hendak pulang dengan kembali menyeberangi Kalu Kuto dari timur ke barat. Nahas, saat menyeberang inilah, tiba-tiba arus sungai berubah deras.

“Akbatnya, ketiga anak tersebut hanyut. Dari tiga orang ini, dua di antaranya berhasil minggir. Sedangkan Muhamad Ilham Yanuar hanyut tenggelam,” ungkap Heru.

Setelah menerima informasi ini, operasi pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan. Mereka menyisir sungai menggunakan perahu karet sejauh dua kilometer, dari tempat kejadian sampai jembatan apung Kebundalam.

Baca Juga: Begini Respons Ganjar saat Ditanya Tawaran Nyapres dari Partai Golkar

Namun, upaya pencarian terhambat oleh hujan dan debit sungai Kali Kuto yang meningkat deras. Kedalaman Kali Kuto bervariasi sekitar satu sampai tiga meter dengan lebar sungai sekitar 20 meter.