SOLOPOS.COM - Ilustrasi menjalankan ibadah haji. (Freepik).

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 3.100 jemaah calon haji (JCH) reguler belum mengonfirmasi pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
Akibatnya, jadwal keberangkatan ribuan JCH reguler itu akan digantikan JCH cadangan yang telah melakukan komfirmasi pelunasan BPIH.

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com dari Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), JCH reguler yang sudah melakukan konfirmasi pelunasan BPIH sebanyak 26.913 orang. Sedangkan sisanya, yakni 3.100 orang belum melakukan konfirmasi pelunasan.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Sedangkan JCH cadangan yang sudah melakukan konfirmasi pelunasan BPIH sebanyak 4.008 orang. Kemudian yang belum melakukan konfirmasi pelunasan sebanyak 2.067 orang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenang Jateng, Fitriyanto, mengatakan kuota haji sebanyak 30.013 jamaah tetap terpenuhi. Kendati terpenuhi, sebanyak 3.100 kursi bakal diisi JCH cadangan karena JCH reguler belum melakukan komfirmasi pelunasan BPIH.

“Meskipun ada JCH reguler yang belum lunas, namun jumlah kuota pemberangkatan haji di Jateng tetap terpenuhi [30.013 orang] karena bakal diisi cadangan yang telah lunas,” kata Fitriyanto kepada Solopos.com, Senin (22/5/2023).

Terkait JCH yang batal berangkat karena berbagai faktor termasuk karena meninggal, Fitriyanto mengaku laporan tersebut lebih jelasnya dipegang tiap kabupaten/kota. Namun ia menegaskan, meskipun nanti ada yang batal berangkat, kuota di Jateng masih akan terpenuhi.

“Malah sisa, ada cadangan [yang telah lunas]. Kalau masih ada yang lunas dan batal berangkat,” jelasnya.

Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, Kota Semarang menjadi daerah terbanyak memberangkatkan JCH. Jumlahnya mencapai sekitar 1.500 calon haji yang berasal dari Kota Lumpia.

“Terbanyak itu Kota Semarang, terus Demak, Jepara, Pati. Daerah-daerah itu di atas seribuan orang,” bebernya.

Sekadar informasi, Kemenag Jateng mengaku telah menyiapkan dan mematangkan segala persiapan yang dibutuhkan. Nantinya, JCH sebanyak 30.013 orang itu dibagi menjadi 86 kloter keberangkatan.

“Kloter satu masuk asrama 23 Mei mendatang. Masuk dari Grobokan, nanti akan kami terima empat kloter. Penerbangan pertama, 24 Mei,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenag Jateng memastikan para calon jamaah haji lanjut usia (lansia) bakal mendominasi keberangkatan ke Tanah Suci, Mekkah pada musim haji tahun 2023.

Dari 15.000 calhaj yang tertunda keberangkatanya pada 2020 lalu karena Pandemi Covid-19, sebanyak 9.000 di antaranya berusia di atas 65 tahun dan dipastikan akan berangkat menunaikan ibadah haji.

Kemenag Jateng mengaku telah menyiapkan sejumlah skema, mulai dari pembimbingan petugas haji dan calhaj hingga pengetahuan mengenai pelaksanaan ibadah haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya