SOLOPOS.COM - Pencarian dan pertolongan korban tanah longsor pada bencana alam Jateng, Minggu (19/6/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Basarnas Kota Semarang)

Bencana alam Jateng, yakni tanah longsor di beberapa desa di Kabupaten Purworejo, menelan puluhan korban jiwa.

Semarangpos.com, SEMARANG – Jumlah korban jiwa akibat bencana alam tanah longsor di Jawa Tengah (Jateng) hingga kini masih belum bisa dipastikan. Kondisi ini tak lain karena dari data yang diperoleh petugas regu penyelamat jumlah korban terus mengalami penambahan.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Dari data terbaru yang diterima Semarangpos.com dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor Semarang, Minggu (19/6/2016) pukul 19.25, korban jiwa akibat tanah longsor di Kabupaten Purworejo bahkan mencapai 47 jiwa.

Korban itu tersebar di beberapa desa, seperti Desa Sidomulyo, Pacekelan, Donorati, Caok Karangrejo Loano, Meranti, Jelok dan Dusun Gambasan Kaligesing.

Di Sidomulyo, enam orang dikabarkan meninggal dan telah dievakuasi. Sementara, di Desa Pacekelan, korban meninggal tercatat dua orang.

Di Desa Donorati, tercatat ada 14 korban yang terdampak longsor dan hingga saat ini masih dalam proses pencarian, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Sementara di Desa Caok Karangrejo Loan tercatat ada 16 korban, di mana sembilan di antaranya sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sedang enam di antaranya masih dalam pencarian. Sedangkan satu korban lainnya atas nama Muchtar, 52, dinyatakan selamat dan saat ini menjalani perawatan di RS Panti Waluyo Purworejo.

Di Kelurahan Meranti tercatat ada dua korban yang meninggal dunia, di mana satu di antaranya belum diketahui identitasnya. Sedangkan di Desa Jelok dan Dusun Gambasan Kaligesing, tercatat ada 15 rumah yang tertimbun longsor, dengan jumlah korban mencapai delapan orang.

Berikut daftar korban bencana tanah longsor di Purworejo dari Basarnas Kantor Semarang hingga Minggu (19/6/2016) pukul 19.25:

Desa Sidomulyo
1.  Jumilah, 42, meninggal.
2.  Paerah, 55, meninggal.
3.  Saridah, 55, meninggal.
4. Cokro Sumarso, 55, meninggal.
5. Khoirul, 5, meninggal.

Desa Pacekelan
6. Kromo sonto, 90, meninggal.
7. Keminem, 55, meninggal.

Desa Donorati
8. Jumadi, 80, dalam pencarian.
9. Saman, 60, dalam pencarian.
10. Patmiati, 51, dalam pencarian.
11. Herlina, 55, dalam pencarian.
12. L. Naya, 2, dalam pencarian.
13. Sifa, 12, dalam pencarian.
14. Desti, 8, dalam pencarian.
15. Pandu, 8, dalam pencarian.
16. Karyono, 40, dalam pencarian.
17. Misinah, 35, dalam pencarian.
18. Paikin, 35, dalam pencarian.
19. Doni, 19, dalam pencarian.
20. Rendra, 8, dalam pencarian.
21. Panji, 1, dalam pencarian.
22. Resa, 22, ditemukan, terluka.
23. Ari, 30, ditemukan, terluka.

Desa Caok Karangrejo Loano
24. Pitoyo, 41, meninggal dunia.
25. Tentu, 60, meninggal dunia.
26. Aditya, 30, meninggal dunia.
27. Surejo, 63, meninggal dunia.
28. Amat Puji Santoso, 62, meninggal dunia.
29. Parwanti, 40, meninggal dunia.
30. Rinaldi, 20, meninggal dunia.
31. Muh. Arifin, 20, meninggal dunia.
32. Edi, 32, meninggal dunia.
33. Ayu, dalam pencarian.
34. Slamet, dalam pencarian.
35. Sulaiman, dalam pencarian.
36. Muhsodoh, dalam pencarian.
37. Aditya, dalam pencarian.
38. Setyowati, 18, dalam pencarian.
39. Muchtar, 52, dirawat di Panti Waluyo Purworejo

Kelurahan Meranti
40. Elisa Leonardo, 43, Jakarta
41. Miss X, tanpa identitas.

Desa Jelok Dusun Gambasan Kaligesing 15 rumah tertimbun, 
Korban meninggal :
42. Tomo Pawiro, 80.
43. Jamiran, 75.
44. Ibu Saminto, 80.
45. Risyanda Dedi, 29.
Korban luka :
46. Mulyadi, 45.
47. Rizki, 21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya