SOLOPOS.COM - Pencarian dan pertolongan korban tanah longsor pada bencana alam Jateng, Minggu (19/6/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Basarnas Kota Semarang)

Bencana alam Jateng, berupa banjir bandang dan tanah longsor, terus menyibukkan tim SAR hingga hari keenam perostiwa terjadi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pencarian korban bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Jawa Tengah (Jateng) terus diupayakan oleh tim Search and Rescue (SAR). Meski demikian, pada pencarian korban di dua desa yang terdampak bencana di Purworejo, yakni Desa Caok dan Donorati, Kamis (23/6/2016), tim SAR gagal menemukan satu korban pun yang tertimbun longsor.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Hingga Kamis sore ini kami belum menemukan kembali korban longsor. Namun, ada beberapa hal positif yang kami peroleh, salah satunya kepastian bahwa jumlah yang belum kami temukan berkurang,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis.

“Jumlah korban pada Kamis ini berkurang dari 43 menjadi 42. Hal ini tak lepas dari telah teridentifikasinya beberapa penemuan yang kami anggap Mr Xdan Miss X. Untuk Mr X dan Miss. X yang kami temukan di Caok teridentifikasi atas nama Sarif dan Sarifah yang merupakan pasangan suami istri. Sehingga, di Caok tinggal dua korban lagi yang harus kami temukan, yakni Slamet dan Sulaiman.”

Sementara itu, satu lagi Mr X yang ditemukan di Donorati diidentifikasi sebagai Jemikin atau Takim, yang juga sudah masuk dalam daftar pencarian regu penyelamat. Informasi sebelumnya, selama pecarian Sabtu (18/6/2016) – Kamis, tim SAR gabungan telah menemukan beberapa korban yang tiga di antaranya tidak diketahui identitasnya. Namun, ketiga identitas korban ini telah terungkap setelah dilakukan penyelidikan oleh tim DVI Mabes Polri.

Dengan terungkapnya identitas ketiga korban itu, praktis pencarian tinggal menyisakan empat korban lagi, yakni dua di Caok dan dua lagi di Donorati.

Dua korban
Sementara itu, jika pencarian di Kebumen tidak menemukan hasil, lain halnya dengan pencarian korban di Kebumen. Di Kebumen tim SAR gabungan sukses menemukan dua korban lagi setelah pada hari sebelumnya, Rabu (22/6/2016), pencarian berakhir nihil.

“Korban atas nama San Rustin dan Sutinyem berhasil kami temukan dalam keadaan meninggal dunia dipuing-puing rumahnya. Posisi keduanya tidak berjauhan. Rustin kami temukan di ruang tamu, sementara Sutiyem yang tengah hamilkami temukan di pintu depan dalam posisi tertimpa kusen dan batu,” terang salah satu anggota Basarnas Kantor SAR Semarang yang turut dalam pencarian di Kebumen, Maulana Affandi.

Dengan ditemukannya dua korban itu, maka pencarian korban di Kebumen, tepatnya di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, tinggal menyisakan satu korban lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya