Jateng
Minggu, 26 Juni 2016 - 23:50 WIB

BENCANA ALAM JATENG : Unggah Foto Liburan di Lokasi Bencana, Bripka Usit Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pencarian dan pertolongan korban tanah longsor pada bencana alam Jateng, Minggu (19/6/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Basarnas Kota Semarang)

Bencana alam Jateng disikapi tak bijaksana oleh aparat Polres Banjarnegara Bripka Usit yang mengunggah foto di Instragram dengan caption liburan ke lokasi tanah longsor.

Semarangpos.com, SEMARANG —Kapolres Banjarnegara AKBP Saiful Anwar menyayangkan tindakan tak pantas anggotanya, Bripka Usit, yang mengunggah foto di media sosial Instagram dengan latar belakang lokasi bencana tanah longsor di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.

Advertisement

Foto yang diunggah Bripka Usit pemilik akun Instagram @usieet, Minggu (19/6/2016), itu dianggap tak pantas karena dilengkapi caption atau keterangan foto yang berbunyi, “Liburan kita kali ini, lumayan capek, naik-naik kepuncak gunung, lokasi tanah longsor wilayah Susukan.

Keterangan foto yang dinilai mengabaikan duka cita warga yang tertimpa musibah akibat bencana alam Jateng itu tak urung mengundang beragam komentar negatif dari para netizen. Akibatnya anggota Polres Banjernegara Bripka Usit pemilik akun @usieet itu diperiksa tim internal Polres Banjarnegara.

Bripka Usit, sebagaimana dikutip tribratanewspoldajateng.com, Jumat (24/6/2016), menyatakan bahwa dirinya tidak ada niat sama sekali untuk menganggap kata “liburan” tersebut sebagai bersenang-senang di atas penderitaan korban bencana alam Jateng seperti yang ditafsirkan banyak orang.

Advertisement

Menurut dia, maksud yang ingin disampaikan sebenarnya sebagai wujud semangat dirinya dan rekan yang lain dalam menjalankan tugas di lokasi longsor pada hari Minggu [19/6/2016], yang merupakan hari libur pada umumnya. Namun karena pemilihan kata yang tidak tepat diakuinya menimbulkan arti yang kurang baik.

“Saya atas nama pribadi memohon maaf kepada seluruh warga Susukan khususnya keluarga korban mengenai status di Instagram saya tersebut. Saya menyesal dan mohon maaf karena pemilihan kata yang saya gunakan tidak tepat sehingga menimbulkan konotasi yang negatif,” jelas Bripka Usit. Dia menambahkan juga telah menghapus Instagram miliknya @usieet.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif