Jateng
Sabtu, 13 Desember 2014 - 09:50 WIB

BENCANA BANJARNEGARA : Warga Menyemut di Puskesmas, Berharap Kepastian Kerabat di Dusun Jumblung

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Search and Rescue (SAR) dibantu warga mengevakuasi jasad korban tertimbun tanah longsor bernama Taroni, 55, di Desa Pasuruhan, Watumalang, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (12/12/2014). Hujan deras sepanjang hari yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan tebing setinggi 50 meter dengan lebar 25 meter longsor menerjang jalan antardesa dan menyebabkan seorang warga tewas tertimbun longsor. (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA — Ratusan orang berkumpul di Puskesmas Karangkobar, Banjarnegara Jateng. Mereka ingin mendapatkan kepastian kabar dari keluarga mereka yang tertimbun longsor di Dusun Jumblung.

Sampai saat ini, tim gabungan mengevakuasi satu korban tewas dan sejumlah korban luka. Ada 108 warga yang masih belum ditemukan dan terjebak di Dusun Jumblung.

Advertisement

Semalam, korban-korban yang dievakuasi dibawa ke Puskesmas Karangkobar. Pagi ini, ratusan warga pun mendatangi Puskesmas tersebut.

Mereka bergerombol membentuk kelompok-kelompok di halaman Puskesmas. Tiap kali ada mobil SAR yang melintas, mereka mendatangi kendaraan tersebut.

“Ada 14 orang keluarga yang ada di sana. Sampai saat ini belum ketemu. Saya pengennya segera bisa ditemukan,” kata Sarinah dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (13/12/2014).

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif