SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan reruntuhan rumahnya yang diterjang banjir bandang di Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Sabtu (29/4/2017). Dalam peristiwa ini dikabarkan empat orang meninggal dunia, tiga luka-luka, dan satu lainnya masih dalam pencarian. (Istimewa)

Bencana berupa banjir bandang melanda desa di Kabupaten Magelang.

Semarangpos.com, MAGELANG – Bencana berupa banjir bandang yang melanda Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Sabtu (29/4/2017) sore menyisakan duka bagi warga setempat. Sebanyak delapan warga dusun setempat menjadi korban keganasan air bah yang menerjang permukiman mereka disertai lumpur.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Informasi yang diterima Semarangpos.com dari Basarnas Jateng, Sabtu sore, banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Ada delapan warga yang dikabarkan menjadi korban, di mana empat di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tiga luka-luka dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Jateng,Agung Hari Prabowo, menyebutkan dari hasil koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang serta tim SAR, empat korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu, Sutar, 60, Mirah, 30, Sumisah, 60, dan satu orang lagi yang diduga merupakan anak bidan desa Aryanti yang belum diketahui secara pasti identitasnya.

“Sementara Aryanti ditemukan di antara reruntuhan rumah dinas yang ditempati dan berhasil dievakuasi dalam kondisi luka-luka. Selain Aryanti, korban luka-luka lainnya adalah Marwan, 30 dan Nanda, 13,” jelas Agung dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Sabtu petang.

Sementara itu dari hasil pengecekan data, satu korban yang masih dalam pencarian diduga adalah pembantu Aryanti.

Sementara itu, Kepala Basarnas Jateng Agus Haryono mengatakan telah memberangkatkan satu tim siaga Basarnas Jateng ke lokasi bencana. Tim siaga itu akan langsung bergabung dengan tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.

“Satu tim siaga dari Basarnas Jateng langsung kami berangkatkan. Mereka akan bekerja secara maksimal dalam membantu warga yang tertimpa musibah,” ujar Agus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya