SOLOPOS.COM - Warga tampak berhamburan menyusul letusan lahar dingin di Kawah Sileri, Dieng, Banjarnegara, Minggu (2/7/2017). (Istimewa/BPBD Jateng)

Bencana alam di Jawa Tengah (Jateng) melanda kawasan wisata Dieng tepatnya di Kawah Sileri.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 17 orang yang tengah berwisata menjadi korban bencana alam berupa letusan lahar dingin di Kawah Sileri, Dieng, Minggu (2/7/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Jateng menyebutkan belum menemukan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, dari 17 wisatawan yang tengah melancong di lokasi itu 10 di antaranya mengalami luka-luka ringan.

[Baca juga Kawah Sileri di Dieng Semburkan Laha, 10 Orang Luka-luka]

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Djarod Padakova, yang mendapat laporan dari jajarannya menyatakan bahwa 10 orang wisatawan yang mengalami luka-luka itu bukan disebabkan lahar semburan Kawah Sileri.

“Lahar yang dikeluarkan berupa lumpur [lahar dingin]. Mereka [korban] luka-luka karena jatuh saat berlarian. Jadi luka-luka lecet,” tulis dalam keterangan resmi yang diperoleh Semarangpos.com, Minggu.

Para korban yang mengalami luka-luka itu saat ini sudah ditangani petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Batur, Banjarnegara. Sementara, untuk saat ini kawasan wisata Kawah Sileri, Dieng, ditutup guna mengantisipasi adanya letusan susulan.

Berikut daftar korban dan wisatawan yang berada di Kawah Sileri saat kejadian:

1. Mirotun, 30, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, tidak ada luka (hanya terkena lumpur).

2. Ayu Nur Aeni, 10, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, luka tidak ada (terkena lumpur).

3. Muzaefah, 32, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, tidak ada luka (terkena lumpur).

4. Haromi, 55, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, luka ibu jari kaki kanan terkilir.

5. Heti Handayani, 13, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, tidak ada luka (terkena lumpur).

6. Nur Holisoh, 24, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, luka tangan kiri lecet.

7. Zulfa Yanti, 9, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, tidak ada luka (terkena lumpur).

8. Badru Utamam, 37, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, luka lecet di kaki.

9. Moh Fidsa Aswa Muzafar, 2, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, luka lecet di atas telinga sebelah kiri dan lengan kanan.

10. Muh Zahromi, 50, sopir, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, luka tidak ada.

11. Mutamimah, 31, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, tidak ada luka.

12. Siti Hudifah, 30, Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan, tidak ada luka.

13. Muainah, 44, Desa Kauman, Kec. Peninggaran Pekalongan luka yang dialami patah tertutup lengan sebelah kiri. (akan dirujuk ke Pekalongan).

14. Toyibah, 50, Desa Kauman, Kec. Peninggaran Pekalongan, tidak ada luka / kaget.

15. Nurbaiti, 12, Desa Kauman, Kec. Peninggaran Pekalongan, tidak ada luka /kaget.

16. Cucu Nofalia, 26, Desa Kauman, Kec. Peninggaran Pekalongan, luka tidak ada/ sesak napas.



17. Ika Setiyani, 25, Desa Kauman, Kec. Peninggaran Pekalongan, luka sobek dikepala belakang sebelah kiri.

Sumber: BPBD Jateng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya