SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG –</strong> Bencana alam gempa bumi berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) menguncang Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (18/4/2018) siang. Ratusan bangunan mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.</p><p>Informasi yang diperoleh <em>Semarangpos.com</em> dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, akibat gempa bumi itu dua orang warga mengalami luka-luka. Sementara itu, satu orang lainnya dinyatakan meninggal tertimbun reruntuhan bangunan.</p><p>“Satu korban yang dinyatakan meninggal dunia itu bernama Asep, usia 13 tahun, warga Dusun Kasinoman, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara,” tulis Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana, melalui aplikasi Whatsapps kepada Semarangpos.com, Selasa petang.</p><p>Sarwa menambahkan hingga saat ini petugas BPBD Kabupaten Banjarnegara masih melakukan pendataan terkait kerugian materil akibat gempa tersebut. Namun, data sementara, satu rumah roboh, satu sekolah, dan satu musala mengalami kerusakan parah akibat gempa itu.</p><p>Sementara itu, salah seorang sukarelawan TRC BPBD Banjarnegara, Tri Sugiarto, mengaku saat ini pihaknya telah diterjun melakukan evakuasi di sejumlah rumah warga yang terdampak gempa di Desa Kertosari, Dusun Kebalan, Kecamatan Kalibening. Proses evakuasi dikerjakan bersama tim dibantu aparat TNI/Polri.</p><p>Ia mengatakan banyak tembok rumah warga roboh serta atap bangunan ambrol akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 4,4 SR. “Permukiman warga di Kebakalan, Desa Kertosari, Kalibening yang dilanda gempa terparah. Di sana terdapat tiga RT dengan jumlah 136 KK dan 500 jiwa. Hampir 90% permukiman rusak. Warga disitu juga sudah diungsikan,” ujar Tri.</p><p>Tri mengatakan warga yang ditemukan mengalami luka-luka lantaran terkena reruntuhan bangunan saat ini sudah dibawa ke puskesmas terdekat. Sementara, warga yang selamat diungsikan ke rumah warga yang tidak terdampak bencana di Dusun Gunung Tawang.</p><p>Bencana alam berupa gempa bumi berkekuatan 4,4 SR itu terjadi sekitar pukul 13.28 WIB. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan pusat gempa berada di jarak 52 Km utara Kebumen daan tidak berpotensi tsunami.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>