Bencana banjir di Jateng diharapkan Gubernur Ganjar Pranowo bisa dijinakkan dengan tanggul sungai yang lebih kuat.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air tingkat provinsi dan kabupaten-kota, memperkuat tanggul-tanggul sungai sebagai antisipasi terjadinya banjir.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
“Saya minta PSDA memperkuat tanggul sungai guna mengantisipasi banjir, sedangkan untuk penanganan jangka pendeknya memperbaiki tanggul yang jebol di sejumlah titik,” kata Ganjar saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Jumat (17/2/2017).
Orang nomor satu di Provinsi Jateng itu juga menginstruksikan jajaran Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Ciptakarya, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk siaga terkait dengan adanya potensi bencana banjir di sejumlah daerah di provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Menurut dia, kesiapsiagaan bencana penting dilakukan oleh semua pihak terkait, meskipun di Provinsi Jateng belum berstatus darurat bencana. “Kita tidak bisa menghalau cuaca tapi bisa mengantisipasi [terjadinya bencana], BPBD harus siaga ketika ada bencana untuk menyelamatkan manusianya dulu,” ujar Gibernur Jateng itu.
Ganjar menyebutkan, penanganan bencana banjir di Jateng perlu tindakan sistematis dengan kajian konservasi di hulu dan membutuhkan waktu yang lama. Terkait dengan logistik bagi warga yang mengungsi akibat banjir di sejumlah kabupaten/kota di Jateng, Ganjar memastikan masih mencukupi.
“Logistik cukup, saya sudah mengecek ke BPBD, kalau logistik di kabupaten/kota kurang, bisa minta ke provinsi,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
